foto

Dampak dari banjir hampir semua fasilitas sekolah seperti meja belajar untuk murid hancur akibat terendam banjir

Mediakasasi.com | Kab. Bandung -- Banjir yang menerjang Kecamatan Dayeuhkolot pada hari Kamis, (11/01/24) akibat curah hujan deras yang mengakibatkan jebolnya tanggul sungai Cikapundung yang berada di Kp. Lamajang Peuntas Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Bukan hanya pemukiman warga yang terendam banjir beberapa Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kecataman Dayeuhkolot pun terendam banjir seperti halnya SDN Dayeuhkolot 07 yang berada di Jl. Mamayuda No. 20 Kp. Bolero Desa Dayeuhkolot Kec.Dayeuhkolot Kab.Bandung.

Menurut keterangan warga sekitar dan penjaga sekolah banjir masuk ke halaman sekolah Kamis, (11/01/24) malam, akibat dari banjir tersebut kegitan belajar mengajar (KBM) di hentikan selama 3 hari sejak hari Jum'at, Sabtu dan Senin dikarenakan air masuk ke semua ruangan yang ada di SDN Dayeuhkolot 07.

Dari keterangan yang diberikan Kepala Sekolah SDN Dayeuhkolot 07 Uya Mulyan kepada Mediakasasi.com mengatakan, Pasca banjir yang merendam SDN Dayeuhkolot 07 sejak kamis malam bukan hanya meninggalkan lumpur yang tebal ada juga beberapa kerusakan yang dialami sekolah .

Kepsek memberitahukan untuk KBM di SDN Dayeuhkolot 07 sudah berjalan normal dan membeberkan secara rinci kerusakan akibat dampak dari banjir yang melanda Kecamatan Dayeuhkolot beberapa hari lalu.

"Alhamdulillah hari ini Selasa, (16/02/24) sekolah sudah normal seperti biasa kegiatan belajar mengajar sudah mulai walaupun dengan kondisi yang mengkhawatirkan, untuk kerusakan fasilitas sekolah pasca banjir yaitu Meja guru 4, kursi siswa 15, meja siswa  41, kursi kantor satu set, buku buku pejaran dan Speker aktif satu set," terangnya.

Seperti yang diketuhui dari dahulu SDN Dayeuhkolot 07 sudah menjadi langganan banjir, kepsek berharap Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pihak lain ada perhatian untuk bidang pendidikan karena dampak dari banjir hampir semua fasilitas sekolah seperti meja belajar untuk murid hancur akibat terendam banjir.

Pewarta : Arn