Pendidikan
Disdik Kabupaten Bandung Tutup Mulut Soal Laporan di Polda Jabar
- Rabu, 6 Maret 2024 | 17:57 WIB
| Senin, 15 Juli 2024 | 10:12 WIB
Mediakasasi.com | Kabupaten Bandung-- SMA Dan SMK Karya Pembangunan (KP)Baleendah gelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2024, Senin, (15/07/24).
Sebanyak 363 siswa siswi baru SMA Dan SMK Kp. Baleendah berkumpul dilapangan sekolah untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Dihari pertama para siswa siswi melakukan upacara dengan dipimpin oleh pembina upacara yang sekaligus sebagai ketua Yayasan Pembina Pendidikan Karya Pembangunan (YPPKP) Hj. Atty Rosmiati, SE.
Kegiatan MPLS Kp.Baleendah hadir juga Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman, SE, berserta jajaran memberikan arahan dan ilmu kepada para siswa dan siswi yang akan bersekolah di Kp. Baleendah.
Dalam arahannya Kapolsek Baleendah Tedi Rusman memberikan pengetahuan kepada siswa siswi baru tentang bahaya Geng Motor, Bullying, penggunaan Narkoba dan Judi Online.
"Kami beritahukan kepada para murid-murid baru yang akan bersekolah di Kp. Baleendah tentang bahaya Geng motor, seperti diketahui jika adek-adek tergabung dalam Geng motor. Maka kalian ber-urusan dengan pihak kepolisian, dan saya ingatkan jika adek-adek belum punya SIM jangan menggunakan motor kesekolah," ucap Kapolsek.
"Jika kalian memakai kendaraan bermotor tolong bersikap dengan sopan dan ikuti aturan seperti memakai Helm kendaraannya rapih dan tentunya mempunyai SIM," tambah Kapolswk Baleendah.
Masih menurut Kapolsek, tentang Bullying atau Perundungan yang sekarang sedang ramai di media sosial dan jangan sampai aksi tersebut terjadi di sekolah Kp. Baleendah.
Bukan hanya itu para siswa-siswi pun diberikan pemahaman tentang bahaya judi online yang tidak lagi memikirkan hal-hal positif yang bisa dikerjakannya.
Karena bermain judi online hanya berpikir bagaimana cara untuk mendapatkan uang dalam waktu singkat. Berjudi adalah perbuatan tindak pidana yang melanggar hukum.
Lebih lanjut Kapolsek menegaskan, yang lebih berbahaya harus dihindari oleh para siswa-siswi adalah Narkoba dan jangan pernah sekali-kali kalian mencoba yang namanya Narkoba.
"Kami ingatkan dan tegaskan kepada siswa-siwsi akan bahaya Narkoba jangan sampai kalian sekali-kali mencoba yang namanya Narkoba. Harus diketahui Narkoba itu benyak sekali jenisnya seperti ganja, obat-obatan terlarang, sabu yang jenis seperti gula halus dan masih banyak yang lainnya," kata Kapolsek.
"Jika kalian berani mencoba yang namanya Narkoba jangan harap masa depan kalian akan cerah dan yang paling parah kalian akan berurusan dengan kami pihak kepolisian," tegas Kompol Tedi Rusman.
Terpisah menurut Ketua YPPKP Hj. Atty Rosmiati, SE terkait hari pertama MPLS dan hadirnya pihak Kepolisian di tengah-tengah murid baru yang akan bersekolah di Kp. Baleendah.
"Allhamdullilah hari ini kami melaksanakan kegiatan MPLS dengan jumlah murid kurang lebih 370 orang. Ditahun ini kami dipercaya oleh warga masyarakat Kabupaten Bandung sehingga jumlah murid yang masuk ke sekolah Kp. Baleendah sudah full malahan masih banyak anak yang ingin bersekolah disini., ujarnya.
Namun karena tebatas kuota sehingga hanya siswa/i yang beruntung bisa bersekolah di Kp Baleendah.
Dirinya mengapreasi dengan hadirnya Kapolsek Baleendah yang hadir memberikan arahan kepada siswa-siswa atau murid baru yang akan bersekolah di Kp. Balendah.
"Kami sangat mengapreasi dengan hadirnya Kapolsek Baleendah memberikan arahan kepada murid baru, semoga dengan hadirnya Kapolsek Baleendah memberikan arahan menjadikan ilmu untuk mereka yang akan bersekolah di Kp.Baleendah," pungkas Hj. Atty Rosmiati, SE. (Arent)
Bagikan melalui