foto

Mediakasasi.com | Kab Bandung-- Berbagai elemen masyarakat turut berpendapat setelah debat publik Cabup - Cawabup Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (20/11/2024) malam.

Masyarakat menilai, meski pelaksanaan debat berjalan lancar, namun sayangnya kurang mengigit, khususnya terkait paparan visi misi pasangan calon.

Meski demikian, masyarakat menantikan siapapun yang terpilih nantinya, bisa membawa Kabupaten Bandung yang lebih maju.

Seperti yang dikatakan Bagas (45), warga Bandasari, Cangkuang Kabupaten Bandung.

Ia menuturkan menyaksikan pelaksanaan debat kandidat melalui siaran televisi. Ia mengaku terus mengikuti debat publik untuk meyakinkan pilihannya pada saat pencoblosan nanti.

“Saya nonton (debat Cabup dan Cawabup Bandung) di TV, kok terasa kurang greget. Ada paslon yang menjawab pertanyaan seperti sudah menyiapkan jawabannya. Seperti sudah ada contekan,” ungkapnya, Kamis (21/11/2024).

Menurut tokoh masyarakat ini, jika pertanyaan yang bersifat kontekstual maka seharusnya jawabannya pun berdasarkan pengalaman. Namun, jawaban pertanyaan itu tidak bisa tersuguhkan dari salah satu Cawabup Bandung yang terkesan sudah menyiapkan jawabannya.

Saat disinggung mengenai siapa cawabup itu, Bagas enggak menjelaskannya secara spesifik.

“Masyarakat juga bisa menilai siapa yang saya maksud. Saya tidak ingin menggiring opini publik. Masyarakat sudah paham, mana yang textbook dan mana yang tidak. Apalagi acara itu tersiarkan langsung melalui televisi,” katanya.

Warga lainnya pun mengungkapkan pendapatnya.

Zaenudin (50) misalnya. Pada sesi tanya jawab paslon, calon bupati, baik Sahrul Gunawan maupun Dadang Supriatna bisa memaparkan gagasannya masing-masing.

Wajar saja, kata ia, mereka sama-sama petahana yang bersaing dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung.

“Saya kira antara gagasan Sahrul dan Dadang, cukup lugas. Mereka menyampaikannya dengan jelas. Wajar, mereka kan sama-sama duduk di pemerintahan. Kemudian Cawabup Bandung Gun Gun Gunawan juga cukup clear menyampaikan visi misi paslon 01. Karena Gun Gun juga pernah duduk di pemerintahan,” ujarnya. ***