Inilah Faktor Mati Surinya Terminal Baleendah

| Selasa, 21 Mei 2024 | 17:02 WIB

foto

Kepala UPT Terminal Mulgani, S.Pd

Mediakasasi.com | Kabupaten Bandung --  Terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikan dan menurunkan orang dan atau barang, serta perpindahan moda angkutan.

Sebut saja terminal yang berada di Wilayah Baleendah tepatnya dibelakang Pasar Baleendah, yang dibangun pada masa Bupati Bandung Dadang Naser kini mati suri dan nyaris tidak berfungsi.

Dari keterangan yang diberikan oleh Kepala UPT Terminal Mulgani, S.Pd kepada mediakasasi.com, Selasa (21/05/24) ada tiga faktor penyebab Terminal Baleendah tidak berfungsi dengan semestinya.

"Sebelumnya Terminal Baleendah pernah berjalan dengan normal tetapi sekarang kondisi terminal tidak efektif dan nyaris tidak berfungsi sama sekali karena ada tiga faktor yaitu, sampah pasar yang meluber hingga menutupi jalan, Pedagang kaki lima dan juga parkir motor,"ujar Mulgani.

Masih menurut Mulgani, jika ingin Terminal Baleendah ini berfungsi harus ada tindakan yang serius dari OPD terkait salah satunya tumpukan sampah. Mulgani pun sudah melakukan rapat dengan beberapa dinas terkait supaya Terminal Baleendah berfungsi tapi sampai saat ini belum ada tindakan terutama faktor tumpukan sampah.

"Sudah beberapa kali kami pihak Dinas Perhubungan (Dishub) UPT Terminal melaksanakan rapat dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan  Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kab.Bandung untuk membahas keterkaitan masalah fungsi dari Terminal Baleendah, namun sampai saat ini belum ada titik temunya,"ungkap Mulgani.

Seperti diketahui memang tumpakan sampah di Pasar Baleendah seolah-olah tidak ada hentinya meskipun sudah diangkut berkali-kali tetap saja tumpukan sampah masih ada.

Mulgani pun membeberkan beberapa rencana fungsi dari Terimal Baleendah jika berjalan normal seperti terminal tersebut akan menjadi transit Angkutan Kota (Angkot) trayek Bandung - Ciparay, Bandung - Banjaran dan juga akan menjadi transit Bus Rapid Trasit (BRT) yang akan digalakan di Kabupaten Bandung pada Tahun 2025 mendatang.

Mulgani memberikan harapan supaya pemerintah secepatnya mengaktifkan BRT atau Bus Rapid Transit karena jika itu terjadi makan kondisi Terminal Baleendah tidak akan terbengkalai.

Disinggung terkait parkir motor yang ada dipasar Baleendah karena berada di badan jalan yang otomatis mengganggu jalur dari kendaraan roda empat Mulgani berkata.

"Kalau terkait parkir motor itu gampang dan bisa dibicarakan dengan UPT sebelah karena kita satu Instansi dan satu OPD, justru yang menjadi faktor itu adalah sampah yang sampai saat ini belum ada solusinya, kami pun sampai membuat fortal bersama warga masyarakat supaya tidak ada kendaraan yang masuk hanya untuk membuang sampah dan fortal itu pun dijaga langsung oleh warga masyarakat" pungkas Mulgani.

Arent-Setiawan