Bandung Raya
Gelar Baksos Pengobatan Gratis, Caleg DPR RI Dapil Jabar 2 Hj. Yena Iskandar Sebut Ingin Bermanfaat
- Minggu, 7 Januari 2024 | 17:55 WIB
| Jumat, 12 Januari 2024 | 21:44 WIB
Mediakasasi.com, Kab. Bandung---
Keberadaan program Bedas Caang Baranang dengan menggunakan sistem listrik tenaga surya guna membantu warga kurang mampu dan warga miskin ekstrem sangat diperlukan keberlanjutan dimasa yang akan datang.
Mengingat inovasi dan terobosan di bidang kelistrikan ini penting dan sangat dibutuhkan masyarakat, oleh sebab hemat biaya dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan beli token listrik.
Demikian disampaikan oleh Kepala Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Rosiman kepada mediakasasi.com, Jum'at (12/1/2024).
Menurutnya, program Bedas Caang Baranang ini sangat bagus dalam membantu mengurangi beban biaya listrik, mudah mendapatkan listrik, sehingga berdampak positif bagi masyarakat diwilayahnya.
"Terobosan program di bidang kelistrikan "Bedas Caang Baranang" ini patut kita apresiasi. Kami masyarakat Desa Arjasari berterima kasih kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna yang telah mencetuskan program ini," kata Rosiman, akrab disapa wa eros.
Bahkan, sambungnya, program ini bisa menjadi role model (contoh) bagi daerah lain terutama di wilayah Jawa Barat, dimana pemerintahnya bisa memberikan kemudahan akses listrik bagi masyarakat yang kurang mampu (warga miskin).
Untuk itu, dirinya mengharapkan perlunya keberlanjutan dari program ini di waktu yang akan datang. Jangan sampai berhenti di tahun ini saja.
"Kami berkomitmen siap mendukung penuh program ini agar terus berlanjut. Semoga keberadaan program ini dapat meningkatkan taraf hidup dan kualitas hidup bagi masyarakat miskin ekstrem," tutupnya.
Seperti diketahui, Pemkab Bandung telah mencanangkan target pemasangan panel surya untuk 1.500 rumah warga miskin ekstrem pada tahun 2024 ini melalui kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) BPR Kerta Raharja, PDAM Tirta Raharja, dan Bank Jabar Banten (BJB) lewat dana program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan titik lokus telah direncanakan.*** (Arif)
Bagikan melalui