foto

Aksi Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung bersama BPBD Kabupaten Bandung mengevakuasi korban bencana banjir Dayeuhkolot dan mendistribusikan makanan siap saji, Kamis (11/1/2024) malam. (Foto : Arif)

Mediakasasi.com, Kab. Bandung---

Banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung akibat intensitas hujan deras yang terus menerus tanpa henti pada Kamis (11/1/2024) sore sampai malam yang mengakibatkan jebolnya tanggul penahan air Sungai citarum sehingga akses beberapa ruas jalan terputus serta menggenangi perumahan warga di Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot.

Atas musibah banjir tersebut, Satuan Tugas (Satgas) "Pramuka Peduli" Kwarcab Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan pihak terkait BPBD Kabupaten Bandung diterjunkan ke lokasi bencana bergerak membantu evakuasi warga yang ingin mengungsi ke wilayah yang aman di tempat sanak keluarga.

Faktor masih banyaknya warga yang enggan untuk mengungsi membuat Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan kak Hj. Emma Dety Permanawati, S.Pdi, MM menerjunkan tim satgas "Pramuka Peduli" guna menyiapkan ratusan makanan siap saji serta langsung mendistribusikan kepada masyarakat korban bencana banjir yang bertahan di rumahnya masing- masing pada jumat (12/01/2024).

Saat dihubungi melalui sambungan telpon, Indra Septianto, Herlambang selaku Ketua Satgas "Pramuka Peduli" Kwarcab Kabupaten Bandung, menjelaskan bahwa Gerakan "Pramuka Peduli" yang langsung memberikan bantuan ini adalah perwujudan dari pengamalan nilai-nilai Try satya dan Dasa Dharma Pramuka, yaitu Menolong sesama hidup serta wujud ikut serta bakti terhadap masyarakat.

Apalagi, sambungnya, motto pramuka Kabupaten Bandung yaitu Pramuka Bedas, yang menjadikan semangat lebih bagi tim untuk membantu Masyarakat korban bencana yang ada di kabupaten Bandung.

Dirinya berharap semoga masyarakat yang menjadi korban bencana banjir ini selalu diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan oleh Allah SWT dalam menghadapi ujian musibah banjir ini.

"Semoga bencana banjir ini cepat selesai dan tidak terjadi lagi dalam intensitas yang lebih besar di waktu yang akan datang," tutupnya. *** (Arif)