foto

Kadispusip Kabupaten Bandung, Teguh Purwayadi, saat memberikan pengarahan dalam acara "Literasi Untuk Negeri" di Gedung Korpri, Soreang, Sabtu (6/1/2024). (Foto : Arif)

Mediakasasi.com, Kab. Bandung---

Yayasan Mutiara Illahi (Yamuti) merupakan salah satu pilar literasi Kabupaten Bandung yang cukup berkontribusi mengangkat Indeks Pembangunan Literasi (IPL) masyarakat Kabupaten Bandung 2021 - 2022 ke titik 82,06 poin dari 46 poin.

Selain Yamuti, ada pula Bunda Literasi, Bunda Baca, Taman Baca, Paguyuban, Pendongeng, Penulis serta Reksa Bedas.

Keberadaan 10 pilar literasi ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan minat baca masyarakat di Kabupaten Bandung.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi, saat membuka acara "Literasi Untuk Negeri" sekaligus perayaan Milad ke-6 Yayasan Mutiara Titipan Illahi (YAMUTI) di Gedung Korpri, Soreang, Sabtu (6/1/2024).

Menurutnya, kenaikan signifikan Indeks Pembangunan Literasi (IPL) masyarakat Kabupaten Bandung ini hendaknya terus dipertahankan, mengingat ada aspek tujuh indikator lain menyangkut nilai pembangunan literasi masyarakat. Salah satunya adalah berapa banyak pengunjung yang hadir di perpustakaan atau di taman baca serta tempat-tempat bacaan lainnya.

Selain berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang digagas Yamuti, Teguh Purwayadi menyebut tak kalah pentingnya dalam kesempatan ini adalah bedah buku yang berjudul "Aku Mau Pulang".

"Semoga menarik serta maknanya mendalam baik tersurat maupun tersirat dari isi  buku "Aku Ingin Pulang" ini," katanya.

Untuk proyeksi tahun 2024 ini, Kadispusif Kabupaten Bandung ini menegaskan akan berupaya optimal bagaimanapun caranya untuk memastikan anak-anak dapat membaca buku minimal 1 jam dalam sehari baik di kantor, dirumah atau dimanapun.

"Bagaimana menjadikan sebuah buku termasuk bagian penting dalam hidup kita bagai sebuah kebutuhan sehari-hari," tutupnya. *** (Arif)