Baru Sepekan dibangun

Aspal Jalan dari Pokir Anggota Dewan KBB Sudah Rusak

| Rabu, 6 Desember 2023 | 12:44 WIB

foto

Ilustrasi perbaikan jalan

Mediakasasi.com, | KBB -- Aspal jalan penghubung antara Kampung Kiara Lawang dan Kampung Baru Jumaah yang berada di RW 9, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengelupas meski baru seminggu dibangun.

Jalan sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter ini terlihat penuh lubang dari aspal yang mengelupas. Hujan beberapa hari terakhir ikut memperparah kerusakan karena menggerus koral dan pasir serta memicu kubangan.

Kondisi jalan yang rusak tersebut disebabkan buruknya pelaksanaan proyek. Warga menilai ketebalan lapisan aspal hotmix yang dipakai untuk memperbaiki jalan tak lebih dari satu centimeter.

“Aspalnya tipis, pantas baru satu minggu langsung rusak lagi. Kami masyarakat selaku pengguna merasa kecewa,” kata Karya (70) salah seorang warga Kampung Kiara Lawang, Selasa (5/12/2023).

Proyek perbaikan jalan yang bersumber dari pokok pikir (Pokir) salah satu anggota DPRD itu dicurahkan dengan cara aksi mengelupaskan aspal hotmix. Hal tersebut viral di media sosial dan grup pesan singkat WhatsApp.

Warga menilai pengerjaan perbaikan jalan yang diserahkan ke pihak ketiga bakal berkualitas buruk lantaran perusahaan yang ditunjuk hanya berorientasi profit. Beda cerita jika perbaikan itu dilakukan oleh masyarakat setempat, pasti kualitasnya akan lebih baik.

“Mestinya percayakan ke masyarakat, karena kita pasti ingin jalan yang baik dan awet,” tambahnya.

Jalan tersebut merupakan milik Desa Cipada yang menghubungkan tiga RW di wilayah tersebut yang memang rusak sebelumnya. Kemudian jalan tersebut diperbaiki sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter menggunakan hotmik. Namun perbaikan bukan oleh pihak desa, melainkan aspirasi salah satu Anggota DPRD KBB.

Jalan yang terlihat mulus itu ternyata kualitasnya sangat mengecewakan warga. Sebab, hanya menggunakan tangan kosong saja sapal tersebut bisa mengelupas.

Dengan kondisi tersebut, diperkirakan aspal tidak akan bertahan lama karena akan terus mengelupas. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cipada Cepi Rudiansyah membenarkan adanya jalan desa yang mengelupas padahal baru diperbaiki sekitar sepekan lalu. Namun, dia menegaskan perbaikan itu tidak dilakukan Pemdes Cipada.

“Betul kami menerima laporan ada jalan rusak lagi padahal baru dibangun. Tapi yang kami tau itu bukan dari anggaran desa, tapi APBD,” jelasnya. (red-017)