foto

Gerbang pintu masuk taman wisata pemandian air panas Cimanggu, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali

Mediakasasi.com, Kabupaten Bandung - Warga masyarakat Cimanggu berharap taman wisata pemandian air panas Cimanggu agar segera di buka kembali. Karena semenjak ditutup, omset dari usaha warung beserta penginapan menjadi turun secara drastis, bahkan sudah banyak yang bangkrut.

Menurut keterangan dari salah seorang tokoh masyarakat, Usep mengatakan bahwa penutupan taman wisata pemandian air panas Cimanggu semenjak adanya Covid - 19 yang lalu.

" Pemandian air panas ini ditutupnya sudah lama, mungkin sekitar lima tahu yang lalu, pas ada Covid - 19, dan sejak penutupan itu omset penghasilan warung kami menurun secara drastis" katanya.

Sambil menyaksikan pentas kreasi seni HUT RI Ke - 79 yang diselenggarakan warga Cimanggu, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali. Sabtu (7/9/2024). Usep berharap pemandian air panas Cimanggu tersebut agar segera dibuka kembali.

" Kami beserta warga masyarakat yang lainnya menginginkan pemandian ini di buka kembali, Supaya kami bisa ikut bekerja dan membuka usaha warung kembali," ungkap Usep.

Selanjutnya Usep menuturkan, bahwa dirinya sempat mendengar kabar kalau pemandian air panas tersebut akan segera dibuka kembali. Namun kabar itu hanya seperti kabar burung saja, bahkan sampai saat ini pun masih belum ada kejelasannya.

" Kalau memang masih belum ada kejelasan, dan mengacu pada program pemerintah tentang desa wisata, kami warga masyarakat Cimanggu sebagai putra daerah berharap taman wisata pemandian air panas ini di kelola oleh pemerintah desa Patengan," tuturnya.

" Tapi seumpama mau dikelola oleh pihak pengusaha PT. HASMUDA INTERNUSA PERDANA atau mau siapapun pengelola nya, kami beserta warga masyarakat Cimanggu berharap bisa ikut bekerja baik dalam proses renovasi juga terlibat dalam pengelolaan ketika sudah beroperasi. Dan kami tidak menginginkan terjadi adanya penggusuran, pokoknya kami ingin tetap berjualan dan membuka warung di area kolam pemandian," tegasnya.

***(Heri).