PUTR

Rehabilitasi Jembatan Cilisung Desa Sukamenak Terancam Molor

| Kamis, 21 Desember 2023 | 14:43 WIB

foto

Rehabiltasi  Jembatan Cilisung yang berada di Rt.02/14 Kp. Cilisung Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung terancam molor akibat tidak becusnya dan tidak profesional Cv.Intan Berlian/Istimewa

Mediakasasi.com | Kab.Bandung - Rehabiltasi  Jembatan Cilisung yang berada di Rt.02/14 Kp. Cilisung Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung terancam molor akibat tidak becusnya dan tidak profesional Cv.Intan Berlian selaku pemenang lelang.

Jembatan Cilisung tersebut mulai dikerjaan kurang lebih 3 bulan kebelakang dengan menghabiskan anggaran Rp. 618.789.056,- dengan target pengerjaan 120 hari kalender  dan sumber anggaran APBD Tahun Anggaran 2023.

Akibat dari rehabilitasi Jembatan Cilisung akses jalan menjadi sulit tidak bisa dilewati oleh kendaran roda empat adapun jembatan darurat yang terbuat dari bambu hanya untuk kendaraan roda dua.

Alih-alih rehabilitasi jembatan tersebut rampung sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru), hingga saat ini Rabu, (20/12/23) jembatan tersebut seolah-olah mangkrak dengan alasan faktor cuaca, padahal jembatan tersebut harus selesai tanggal 28 Desember 2023.

Menurut Eka tenaga ahli (konsultan) yang dihubungi Mediakasasi.com melalui sambungan telepon, Rabu (20/12/23) mengatakan, keterlambatan rehabilitasi jembatan tersebut karena di akibatkan tidak profesionalnya kontraktor juga kurangnya pasokan bahan material yang akan di pergunakan untuk pengerjaan Jembatan Cilisung sehingga para pekerja tidak maksimal dalam melaksanakan pekerjaannya.

"Pada awal pengerjaan saya sudah mewanti-wanti dan memberikan warning akan segela sesuatu hal salah satunya perubahan cuaca dan kendala yang akan di hadapi untuk titik lokasi tersebut,"katanya.

Selain itu menurut Eka yang paling di soroti dalam rehabilitasi jembatan tersebut adalah kurang profesionalnya pihak pelaksana atau kontraktor Cv.Intan Berlian sehingga pengerjaan rehabilitasi jembatan yang menghubungkan antara Kp. Cilisung dengan Kp.Coblong tersebut terancam molor dan pasti tidak akan sesuai target Karena hal tersebut Eka selaku konsultan merasa geram atas kejadian tersebut.

"akibat tidak di gubris atau didengarnya himbauan yang saya berikan kepada kontraktor dan pelaksana dilapangan akhirnya seperti itu, sedangkan rehabilitasi Jembatan Cilisung harus selesai tanggal 28 Desember 2023 atau sebelum tahun baru ," tegas Eka.

Anehnya ketika Mediakasasi.com  menghubungi Adi selaku kontraktor Cv. Intan Berlian bukannya memberikan penjelasan.

Adi justru enggan berkomentar saat di mintai keterangan prihal molornya rehabilitasi Jembatan Cilisung dan tidak sesuai target pekerjaan Imbasnya warga masyarakat maupun pengguna jalan geram dan mengeluh karena molornya rehabilitasi Jembatan Cilisung.

Seperti yang di utarakan oleh Setiawan warga Kp.Coblong, sudah hampir 4 bulan rehabilitasi Jembatan Cilisung belum terlihat tanda-tanda akan segera rampung dan beres, entah faktor apa yang membuat terhambatnya pengerjaan jembatan ini jika alibinya faktor cuaca itu alasan classic.

Jika tidak becus melaksanakan pekerjaan jembatan ini sebaiknya Cv. Intan Berlian jangan memaksakan diri membuka perusahaan kontruksi, akibatnya akses warga menjadi terhambat di tambah sebentar lagi natal dan tahun baru, tolong untuk Bupati Bandung segera tinjau jembatan ini dan jangan lupa berikan teguran keras dan sanksi kepada kontraktor yang mengerjakan rehabilitasi Jembatan Cilisung ini.

Menurut Setiawan warga Kp. Coblong Bukan hanya itu keluhan pun terlontar dari Eri selaku pengguna jalan yang setiap harinya sering melintas jembatan tersebut.

"Saya kalau berangkat dan pulang kerja selalu lewat Jembatan Cilisung karena terhindar dari kemacetan tapi karena ada perbaikan Jembatan Cilisung mau tidak mau saya harus menggunakan jalan raya dan selalu terjebak macet, saya berharap agar segera rampung perbaikan jembatan tersebut karena jembatan itu adalah penghubung antar kampung dan sangat dibutuhkan warga masyarakat maupun pengguna kendaran roda dua dan empat," imbuh Eri.

Pewarta Ar - Se