foto

Mediakasasi.com | Kab.Cianjur -- Proyek pembangunan dan penataan pengamanan yang berada di Pantai Jayanti tepatnya di Desa Cidamar Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur terkesan proyek yang dipaksakan dan tidak efektik.

Pembangunan yang menelan anggaran Rp. 18.466.170.000 membuat ciri khas dari Pantai Jayanti jadi hilang karakter akibat dari pembangunan itu kurang bermanfaat.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang warga sekitar yang kebetulan berjualan di sekitar Pantai Jayanti bernama Abah Eman menjelaskan bahwa, pembangunan tersebut entah bertujuan untuk apa.

"Jika bertujuan untuk menghadang ombak Pantai Jayanti, saya sendiri yang sudah tinggal disini puluhan tahun belum pernah ada ombak besar sampai ke daratan sekalipun air laut sedang pasang," ungkap Abah Eman kepada mediakasasi.com, Senin (9/9/2024).

Masih menurut Abah Eman, saat dirinya menanyakan kepada pelaksanan lapangan, disebutkan pembangunan ini hanya untuk membuat jalur untuk aliran sungai, padahal jika dikaji lebih lanjut menurut Abah Eman pembangunan itu kurang efektik.

"Mungkin menurut saya jika dikaji pembangunan ini hanya untuk meluruskan dan membuat aliran sungai bisa dibilang tidak efektif, karena jika musim kemarau pasti aliran sungai yang dibuat ini nantinya akan dipenuhi tumpukan sampah,"

"Jika sewaktu-waktu air sungai datang dan mengalir pasti air tersebut akan langsung menuju langsung ke Pantai Jayanti dengan membawa material sampah. Sedangkan Pantai Jayanti menjadi sumber daya alam bagi para nelayan sekitar jika dipenuhi sampah otomatis mematikan ekosistem yang ada dilaut," kata Abah Eman.

Ditempat yang sama, menurut salah satu pengunjung asal Bandung, Setiawan ikut mengomentari dari manfaatnya pembangunan tersebut.

"Kalau menurut saya pembangunan ini entah bertujuan untuk apa karena sebagai pengunjung ketika melihat kondisi Pantai Jayanti yang sekarang berbeda, beberapa bulan kebelakang ketika saya berlibur ke Pantai Jayanti pas masuk sekitar Pantai mata saya langsung disuguhi hamparan pasir dan ombak Pantai Jayanti,"

"Pantai Jayanti mempunyai ciri khas tersediri yaitu Batu Ngampar cuman sekarang tidak terlihat estetika dari Pantai Jayanti ini karena pembangunan yang sedang dikerjakan," ujar Setiawan.

Bukan hanya itu saja ketika Setiawan melihat papan proyek dirinya terkejut dengan nominal anggaran untuk pembangunan tersebut.

Walaupun kata dirinya dia bukan seorang konsultan atau ahli pembangunan apakah betul jika pembangunan itu memakan anggaran sampai 18.5 Miliyar.

"Mungkin akan lebih bermanfaat dan efektik  jika anggaran tersebut diberikan kepada para nelayan untuk membantu permodalannya". katanya.

Perlu diketahui Pantai Jayanti, yang terletak di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

Pantai tersebut berdampingan dengan Cagar Alam Bojonglarang dan pelabuhan nelayan.

Salah satu daya tarik utama Pantai Jayanti adalah keindahan alamnya yang memesona.

Dengan ombak yang menari-nari indah di atas pasir lembut, serta angin sepoi-sepoi yang menyapa, pantai ini menjadi tempat ideal untuk berekreasi dan bersantai.

(Arent-Setiawan)