Nenek Eti Tinggal Seorang Diri di Gubuk Reyot, Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung

Mediakasasi.com | Kab. Bandung-- Nenek Eti (60) tengah duduk di depan rumah kerabatnya. Di sampingnya, tampak barang-barangnya yang sederhana.

Ia tinggal di sana untuk sementara, menunggu dan berharap rumahnya dibangun.

Rumah warga kampung Pangoyangan RT 03 RW 05 Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung itu tak lagi layak dihuni.

Bangunan dari sisa sisa reruntuhan rumah Nenek Eti yang sebelumnya ambruk berukuran sekitar 2 meter kali 3 meter itu, dinding kanan dan kirinya sudah sangat memprihatinkan.

Alas rumah berupa tanah. Pintunya sudah tidak layak.

Beberapa bagian rumah lainnya pun rusak dimakan usia.

Untuk sehari-hari, dia mengandalkan air dari rumah kerabatnya.

Dalam bertahan hidup Nenek Eti seorang janda sebagai buruh tani.

Terlihat sangat memprihatinkan, bahkan saudara dan tetangganya pun turut prihatin dengan keadaan Nenek Eti yang sebatangkara hidup di dalam gubuk reot yang terbuat dari bambu tak beraturan.

"Saya menempati gubuk ini sudah hampir satu tahun. Awalnya rumah saya roboh dan tidak bisa diperbaiki karena keterbatasan uang, jadi saya kasihkan kepada anak saya, dan saya membuat gubuk ini," katanya, Jumat (15/11/2024).

Barang-barangnya pun sederhana, satu katel dan panci.

Lalu beberapa piring dan dua gelas plastik.

Tak ada kasur empuk, tidur hanya menggunakan tikar bekas yang mengalas di atas ranjang bambu.

Nenek Eti hanya tinggal sendiri.

Suaminya sudah bertahun-tahun meninggal dunia.

Sementara anak anaknya sudah menikah dan tinggal tidak jauh dari rumahnya, namun hidupnya jauh dari cukup.

Sehari-hari Nenek Eti hanya mengandalkan bantuan dari kerabat dan tetangga. Sesekali ia hanya bekerja sebagai buruh tani.

“Sendiri,” kata dia singkat.

"Gubuk ini saya bangun dari sisa sisa rumah yang roboh dan di bangun diatas tanah milik saudara saya. Saya sudah berusaha minta bantuan kepada pak RT pak RW bahkan Kepada Kepala Desa Cihanyir, namun hasilnya hingga saat ini gak ada bantuan," ucap Nenek Eti.

Nenek Eti bercerita, sudah jenuh dengan di foto -foto rumah oleh seseorang dari Pemerintah Desa Cihanyir namun hingga saat ini belum ada bantuan apa pun, dan gubuk nya masih belum juga diperbaiki.

-bersambung-