foto

Kepala Desa Dayeuhkolot, Yayan Setiana, Amd

Mediakasasi.com | Kab. Bandung - Banjir yang menerjang pemukiman warga di Kecamatan Dayeuhkolot pada hari Kamis lalu akibat curah hujan deras sehingga mengakibatkan jebolnya tanggul sungai Cikapundung yang berada di Kp. Lamajang Peuntas Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Akibat dari jebolnya tanggul tersebut membuat air kiriman dari Kota Bandung itu merangsek masuk kepemukiman warga, sehingga membuat puluhan rumah warga hancur dan ratusan kepala keluarga harus mengunsi.

Mengingat kondisi tanggul yang belum di perbaiki dan curah hujan tinggi yang melanda Kab/Kota Bandung membuat Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab), menetapkan Kecamatan Dayeuhkolot status tanggap darurat bencana banjir mulai 13 Januari hingga 20 Januari 2024.

Dengan status ini maka semua organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana tersebut saat musim hujan.

Desa Dayeuhkolot menjadi salah satu desa di Kecamatan Dayeuhkolot yang terdampak akibat jebolnya tanggul sungai Cikapundung dan meluapnya air di sungai Citarum yang mengakibatkan kurang lebih sebanyak 3670 Kepala Keluarga (KK) di Desa Dayeuhkolot terendam Banjir.

Menurut Kepala Desa Dayeuhkolot Yayan Setiana, Amd kepada Mediakasasi.com mengatakan, Pemdes Dayeuhkolot menghimbau kepada seluruh warga masyarakat selalu siaga terhadap ancaman bencana banjir yang melanda Desa Dayeuhkolot, khususnya sekarang Kecamatan Dayeuhkolot statusnya darurat bencana banjir seperti yang ditetapkan oleh Pemerintah Kab.Bandung beberapa hari lalu. 

Bukan hanya itu Yayan Setiana pun menjelaskankan titik wilayah yang terkena banjir serta kondisi terkini para pengungsi dan bantuan yang disediakan hingga kesiapan antisipasi banjir kembali melanda Desa Dayeuhkolot.

"Untuk pengungsi yang ada di gor desa hingga saat ini Senin, (15/01/24) tercatat ada 27 KK atau 86 jiwa, di Desa Dayeuhkolot sendiri ada 3 titik pengusian selain di gor desa ada juga masjid di Rw.08 yang dijadikan tempat pengungsian, untuk titik yang terkena banjir hampir 14 Rw di Desa Dayeuhkolot terkena dampak banjir, kalau logistik sudah dipersiapan mulai dari sembako, selimut, tikar, air bersih, perlengkapan bayi dan genset jika sewaktu-waktu mati lampu," ungkap Kades.

Selain itu Kepala Desa Dayeuhkolot yang sudah menjabat 2 priode ini pun menambahkan jika pemdes serta lembaga yang ada di Desa Dayeuhkolot sudah siap 100% mengingat status darurat bencana banjir di Kecamatan Dayeuhkolot selama 14 hari dan menghimbau warganya jika ada kekurangan makan atau yang lainnya segera berkoordinasi dengan Rt/Rw setempat atau datang langsung ke Kantor Desa Dayeuhkolot.

"Pemdes Dayeuhkolot akan selalu bersiaga di kantor desa untuk berjaga jika sewaktu-waktu ada warga yang membutuhkan bantuan juga akan ada yang patroli malam hari untuk mengecek ketingian air dan untuk warga masyarakat Desa Dayeuhkolot jika kekurangan makanan, perlengkapan bayi hingga air bersih silakan datang ke kantor desa atau berkoordinasi ke Rt maupun Rw di wilayah masing-masing," pungkas kades.

Pewarta : Arn