Pendidikan
Polemik Dana PIP di Disdikpora Kabupaten Cianjur Perlu Pengawasan Inspektorat dan Unit Tipikor
- Selasa, 19 November 2024 | 13:30 WIB
| Selasa, 2 Juli 2024 | 12:34 WIB
Mediakasasi.com | Kab Bandung-- Yayasan Pembina Pendidikan Karya Pembangunan (YPPKP), memastikan akan selalu mengakomodir masyarakat kurang beruntung yang ingin melanjutkan pendidikannya.
"Sesuai dengan filosofi dari yayasan kami bahwa YPPKP didirikan untuk membantu dan melayani semua masyarakat yang kurang beruntung ya, bukan kurang mampu tapi kurang beruntung," terang Ketua YPPKP Bandung, Atty Rosmiati, di sela peringatan Ulang Tahun Emas YPPKP di Baleendah Kabupaten Bandung, Selasa (2/7/2024).
Beragam kegiatan sosial pun digelar untuk mengisi hari jadi ke 50 YPPKP, antara lain Khitanan Massal, launching perpustakaan digital dan donor darah.
"Jadi ini acaranya dari kami, oleh kami dan untuk kami semua," tandasnya.
Atty Rosmiati memaparkan, saat ini sudah ada 43 sekolah yang terdiri dari 15 SMA, 15 SMK dan 18 SMP yang bernaung dibawah yayasan YPPKP. Puluhan sekolah sebanyak itu tersebar di Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Kota Bandung.
"Program unggulan kami selain membantu masyarakat yang kurang beruntung dan tidak tertampung di negeri, yang keduanya dari jalur eskul. Jadi kami menerima siswa dari jalur prestasi tapi kurang beruntung itu sudah sejak lama," papar Atty seraya menyebut banyak prestasi yang sudah diraih oleh para siswa dari semua tingkatan yang bersekolah di Karya Pembangunan itu.
Sumbangsih YPPKP terhadap dunia pendidikan itu diapresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung.
Bupati Dadang Supriatna yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ruli Hadiana pun tidak sungkan memuji sumbangsih yang telah diberikan Yayasan Karya Pembangunan di bidang pendidikan.
Menurut Ruli, hadirnya puluhan sekolah yang bernaung dibawah yayasan Karya Pembangunan itu bisa membantu program Bupati terkait lamanya rata-rata waktu sekolah masyarakat.
"Dimana angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung itu pada tahun 2023 sudah meningkat di angka 9,10 tahun yang asalnya pada tahun 2021 itu baru mencapai 8,7 tahunan. Targetnya sendiri adalah di 12,9 tahun. Jadi masih ada sebuah program yang perlu dilanjutkan," tandasnya.
Ruli Hadiana pun optimis YPPKP dengan puluhan sekolahnya itu akan bisa mewujudkan target Bupati Bandung terkait lamanya waktu sekolah.
"Kami ucapkan sebuah doa, mudah-mudahan YPPKP lebih berkualitas lagi dalam kiprahnya di dunia pendidikan. Menghasilkan anak-anak didiknya yang berkualitas. Jadi harapan Pak Bupati menyongsong Indonesia Emas 2045 itu akan hadir generasi penerus berkualitas, salah satunya datang dari sekolah yang bernaung dibawah Yayasan ini," harap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana. (Setiawan)
Bagikan melalui