Hukrim
Satu Demi Satu Perusahaan Plat Merah di Kabupaten Bandung Kembali Diperiksa APH
- Selasa, 4 November 2025 | 17:40 WIB
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 13:32 WIB

Foto : Instagram
MEDIAKASASI | KAB BANDUNG—Sekjen Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKB), Indra Agustina dalam waktu dekat akan melakukan audensi dengan Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung yang dikomandoi Drs. H. Tata Irawan Subandi.
Perlunya audensi ini menurut Indra menindaklanjuti laporan yang masuk ke sekretariat AMKB disebut adanya oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang ketahuan bekerjasama dengan calo.
Kerjasama oknum pegawai dengan calo mengakibatkan minimnya blangko e-KTP sehingga warga yang sangat membutuhkan banyak yang kecewa.
Mediakasasi sempat mengambil gambar dan melihat situasi pelayanan ke Kantor Disdukcapil usai mendapatkan informasi maraknya percaloan di Disdukcapil Kabupaten Bandung di Komplek Pemda yang berdekatan dengan Rumah Dinas Dadang Supriatna alias Rumdin Bupati.
"Saya tidak akan main-amin soal praktik percaloan. Kalau ada, segera laporkan dan saya akan tindak lanjuti, bila perlu saya akan minta kepada kepala dinas dan Bupati untuk di pecat," kata Indra kepada Mediakasasi, Senin (20/10/2025).
Indra mengatakan, Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKB), akan bekerjasama dengan Polresta Bandung untuk memberantas para calo di antaranya dengan menempatkan petugas untuk memantau setiap harinya.
"Tadi sudah komunikasi dengan Kasat Intelkam, sebab kantor Disdukcapil termasuk dinas rawan oknum dan percaloan. Nanti kuta minta ada petugas khusus yang ditempatkan, untuk memantau. Jika ditemukan langsung akan ditindak, berikut petugas Disdukcapil yang mempermudah akses para calo tersebut," tegas Indra.
Diberitakan sebelumnya, minimnya stok blangko untuk pencetakan print ready record (PRR) e-KTP membuat para calo marak berkeliaran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) khususnya di kantin.
Dari hasil penelusuran mediakasasi, didapati jika para calo administrasi kependudukan (Adminduk) itu berkeliaran dan menawarkan jasa pada warga yang tengah menunggu di halaman Kantor Disdukcapil Kabupaten Bandung. (red)
Bagikan melalui