foto

Bupati Bandung, Asisten II, bersama Direktur Perumda Air Minum Tirta Raharja Rudie Kusmayadi., BE, M.Si saat menyampaikan program HAMBK (Hibah Air Minum Berbasis Kinerja)/red

Mediakasasi.com, Kabupate Bandung-- Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Australia. Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakatngan PDAM Tirta Raharja melaksanakan talk show PDAM hibah air minum berbasis kinerja (HAMBK) yang digelar di Command Center Setda Kabupaten Bandung, Selasa  (25/12/2022).

Pada kegiatan tersebut Bupati Bandung  Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung melalui PDAM Tirta Raharja mendapatkan hibah sebesar Rp 4,7 miliar.

"Saat ini, Kabupaten Bandung melalui PAM Tirta Raharja mendapatkan hibah sebesar Rp 4,7 miliar. Insya Allah tahun depan sebesar Rp 11 miliar," kata Bupati Bandung.

Dadang Supriatna sangat mengapresiasi dengan adanya HAMBK tersebut, karena faktanya Kabupaten Bandung masih banyak membutuhkan air bersih dan belum terpenuhi.

"Kalau kita hitung hampir 1,5 juta  SR (sambungan rumah) yang belum dan harus kita penuhi, dan sekarang baru tercapai sekitar 110.000. Itupun juga termasuk Bandung Metropolitan, artinya Kab. Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi serta Kab. Bandung Barat kita ikut melayani juga," ungkap DS sapaan Bupati Bandung. 

Apalagi, jika berbicara Bandung Metropolitan, bisa mencapai sekitar 5 juta SR. "Jadi, kebutuhan dasar masyarakat perlu kita tingkatkan, sehingga kita perlu melakukan langkah-langkah ini, di antaranya membuat grand design beberapa titik untuk pembuatan SPAM (Sarana Pelayanan Air Minum)," jelasnya.

Seperti yang dikatakan Bupati Bandung, termasuk adanya intervensi penyertaan modal permanen  kepada PT. Tirta Raharja.

"Tahun ini kita anggarkan Rp 5 miliar dan tahun depan kita anggarkan Rp 20 miliar, sehingga jumlah aset akan bertambah dan pelayanan hak dasar masyarakat bisa terpenuhi," ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa program HAMBK ini merupakan bentuk upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Dalam pelayanan pun sudah sistem elektronik. Semua SR sudah bisa dilihat dan terkontrol di dashboard. Misalnya, daerah yang terputus, dan di daerah mana yang tidak lancar, jadi bisa langsung terpantau dan titik lokus nya pun bisa ketahuan dengan cepat. Sehingga dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat tidak usah menunggu informasi dari masyarakat karena secara otomatis bisa terpantau di dashboard. Misalnya di salah satu lokasi rusak, maka PDAM langsung melakukan perbaikan dan penyempurnaan," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut Direktur Perumda Air Minum Tirta Raharja Bapak Rudie Kusmayadi., BE, M.Si menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam program HAMBK (Hibah Air Minum Berbasis Kinerja) beberapa manfaat bagi Perumda Air Minum Tirta Raharja yaitu :

1. Perbaikan terhadap Rencana Bisnis Perusahaan yang melengkapi Manajemen Risiko untuk seluruh kegiatan, mendorong terhadap tercapainya 3K (Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas)  melalui beberapa indikator yang diikutkan dalam Program HAMBK ialah : Rencana Bisnis, Rasio Operasi, Air Tak Berekening, Kualitas Air (KuA), Kontinuitas Aliran (KA) dan Hibah Khusus penanganan COVID-19.

2. Pengelolaan media social dalam berkomunikasi memberikan Informasi dan edukasi kepada masyarakat pelanggan mengenai prilaku hidup bersih dan sehat.

3. Peningkatan kualitas air hasil produksi yang didistribusikan kepada pelanggan, dalam rangka mendukung Pola Hidup Besih dan Sehat serta menghambat penyebaran Virus Covid 19 dengan mengonsumsi Air Minum dari Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung yang telah melalui proses klorinasi.

Sebagai dukungan dan keseriusan Pemda Kabupaten Bandung dan Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk program HAMBK dengan KIAT, kami mengintegrasikan Command Centre yang kami miliki. Rudie pun menjelaskan bahwa saat ini Inovasi teknologi yang telah dimiliki oleh Perumda Air Minum Tirta Raharja dalam rangka pelayanan kepada pelanggan yaitu :

1. Teknologi digital berupa System Control Data Aquisition atau SCADA yang mengintegrasikan proses produksi, distribusi dan pelayanan yang berfungsi untuk memastikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas termonitor secara realtime, Perumda Air Minum Tirta Raharja dapat lebih tepat dan responsif dalam memberikan  informasi dan pelayanan kepada pelanggan.

2. Untuk mendukung service of excellent berupa layanan Contact Center 24 jam melalui nomor 0821-36-866866.

3. Kedepannya, akan dikembangkan aplikasi pelayanan berupa mobile apps rencana bernama TIRAQU, aplikasi ini memberikan kemudahan dalam pengajuan pemasangan sambungan baru, informasi dan pembayaran rekening air serta keluhan pelanggan. Saya berharap dengan adanya program dan Inovasi teknologi yang telah kami miliki, semoga kedepannya PDAM Tirta Raharja ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat pada umumnya,pungkas Rudie. (Her/red)