Memalukan ! Komplek Pemda Kabupaten Bandung Dijadikan TPS

| Jumat, 4 Oktober 2024 | 15:35 WIB

foto

Tumpukan sampah sangat mengganggu estetika dan keasrian kompleks perkantoran Pemda Kabupaten Bandung/Istimewa

Mediakasasi.com | Kab Bandung -- Dikantor Pemerintahan Kabupaten Bandung yang berada di Jl. Raya Soreang Km 17 Desa Pamekaran Kecamatan Soreang dihiasi pemandangan kurang sedap dan terkesan dijadikan Tempat Pembuang Sampah (TPS).

Tak ayal, hal tersebut membuat pengunjung yang hendak ke kantor BPN, Satpol PP dan kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) merasa jijik dan kehilangan selera untuk berlama-lama berada di tempat itu.

Tumpukan sampah pun sangat mengganggu estetika dan keasrian kompleks perkantoran Pemda Kabupaten Bandung.

Pasalnya, selain menjadi pusat aktivitas ASN, kompleks pemda ini juga banyak dikunjungi oleh tamu dan masyarakat umum.

Tumpukan sampah yang tampak terlihat di sudut kantor komplek perkantoran BPN, Satpol PP dan kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) yang paling mencolok mata adalah tumpukan sampah yang cukup menggunung.

Sampah itu sebagian sudah dibungkus kantong plastik besar dan sisanya ada yang berserakan.

Yang lebih miris lagi didepan tumpukan sampah tersebut terpakir sebuah mobil operasional pegawai pemda, entah memakai kaca mata hitam atau pura-pura tidak melihat sampah tersebut seolah diabaikan begitu saja.

Pemandangan kurang sedap tersebut mendapatkan tanggapan negatif dari sebagian warga yang datang ke kompleks Pemda Soreang.

Yudi (29) yang sedang berolahraga santai mengatakan, sangat tidak layak kantor pemerintah daerah kotor seperti tak terurus.

"Aneh saja meliatnya, masa kantor Pemda seperti ini. Sampah menumpuk di depan gedung perkantoran dan parahnya ada pengguna mobil turun dan ikutan membuang sampah," ucap Yudi.

Hal serupa dikatakan Hendro Gunawan (52) yang baru saja keluar dari gedung BKAD menuju mobilnya memberikan tanggapan negatif.

"Jelas ini sangat memalukan dan tidak baik juga bagi citra Kabupaten Bandung, apalagi ini dihalaman kompek Pemerintah ada tumpukan sampah dibiarkan saja, mana baunya sangat menyengkat,” katanya.

“Seharusnya sekelas Kantor Pemerintahan jangan sampai ada tumpukan sampah seperti ini harus menjadi contoh yang baik kepada masyarakat tentang kebersihan lingkungan," tambah Hendro.

Perlu diketahui, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung memiliki armada angkut yang cukup baik.

Bahkan baru-baru ini DLH diberi bantuan keuangan dari Provinsi Jabar (Banprov) tahun 2024 sebesar Rp. 3.075.000.000 untuk pengadaan Armada Angkut Sampah.

Ironis ketika kebijakan pemerintah daerah untuk menjaga lingkungan serta menindak masyarakat sipil yang ketahuan membuang sampah. Disisi lain, tumpukan sampah justru dibiarkan di halaman komplek Pemda Kabupaten Bandung. (Arent-Setiawan)