foto

Warga di Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung menggelar Transfusi Darah

Mediakasasi.com | Kab Bandung-- Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung menggelar Transfusi Darah bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung juga dengan UTD (Unit Transfusi Darah) RS Otista Kabupaten Bandung, Selasa (20/8/2024).

Dalam acara ini, setidaknya lebih dari 50 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Jumlah ini melampaui jumlah pada saat dilakukan pendataan awal calon pendonor.

Setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh dr Surya yang bertugas, serta kepala Desa Sukamenak Taufik mengatakan, warga tergolong antusias dan  mengapresiasi warganya khusus di Desa Sukamenak mengikuti kegiatan Donor Darah.

Menurut Taufik, kegiatan ini merupakan wujud implementasi visi dan misi Desa Sukamenak untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Desa Sukamenak melalui kegiatan sosial.

Selaku kepala Desa, dirinya berterima kasih  kepada RSUD OTISTA Kabupaten Bandung atas kerja samanya. Dirinya berharap menjadi program kolaburasi yang berkelanjutan.

Sementara menurut dr Surya ketika ditanya hasil kegiatan pengumpulan transfusi darah tersebut, akan ditampung semua golongan darah tersebut.

Sedangkan calon pendaftar yang hendak mendonorkan darahnya ada yang  ditolak karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis.

"Penyebab gagalnya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) kurang, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik dan lain sebagainya," kata dr. Surya.

Persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 70 tahun.

Berat badan minimal adalah 45 kg dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi.

Sementara, orang dengan tekanan darah rendah, tekanan darah sistole atau diastole yang dianggap aman adalah 90/50.

Pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL, dan tidak lebih dari 20 g/dL.

Disamping hal di atas telah dipenuhi, syarat lainnya yaitu memiliki tubuh sehat secara jasmani.

"Hal ini penting mengingat darah pendonor akan masuk ke dalam tubuh seseorang," tambahnya.

Para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari para masyrakat juga apatur Desa Sukamenak serta stakeholder yang berasal dari Satuan Kerja.

Beberapa dari peserta sudah terbiasa mendonorkan darahnya dan bahkan terdaftar menjadi pendonor tetap.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan (donor darah) ini dan ini yang kedua(2) kalinya alhamdulilah saya bisa berpartisipasi ," ucap Lilis warga Sukamenak.

Aksi donor darah ini juga mendapatkan apresiasi positif dari petugas UTD Otista Jafar Hadi Rusan saat di temui di lokasi desa Sukamenak.

Menurut Ia, bahwa untuk memenuhi kebutuhan darah khususnya RS Otista yang setiap harinya berkisar 50 labu per hari.

"Saya berupaya untuk terus mencari dan berupaya agar kebutuhan darah di RS Otista dapat terpenuhi setiap harinya apa lagi dengan golongan darah AB yang saat ini susah didapatkan. Diharapkan, kedepannya kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin," pungkasnya.

Setiawan