foto

Mediakasasi.com | Kab Bandung --  Sangat miris penataan ruang dan peningkatan gedung BPD di Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung belum rampung dari tahun 2023.

Pembangunan gedung tersebut yang bersumber dari BKK tahun 2023 dengan anggaran Rp. 150.000.000 itu hingga sekarang  tahun 2025 masih terlihat ada aktivitas pengerjaan pembangunan.

Menurut Sekretaris Desa Bojongmanggu, Ayi Karmana kepada Mediakasasi.com menjelaskan, bahwa untuk menjelaskan terkait pembangunan tersebut tidak enak hati akan berdampak malu.

Perlu diketahui, pembangunan gedung BPD dianggarkan dari tahun 2023 silam, namu hingga menjelang awal tahun 2025 tidak ada tanda tanda selesai pembangunannya.

Dengan gamlang, Sekdes Ayi penjelasan kepada mediakasasi.com, Gedung hingga sekarang mangkrak di karena ada beberapa faktor seperti, anggarannya kurang, tidak sesuai ekspektasi yang perencanaan awal hanya membangun gedung BPD namun ada tambahan Mushola dan juga perhitungan yang dilakukan oleh pemerintahan Desa Bojongmanggu mungkin tidak akurat.

Selain itu kata Ayi pembangunan kembali dilanjutkan karena beberapa waktu lalu Desa Bojongmanggu di periksa oleh Inspektorat dan harus menyelesaikan pembangunan gedung BPD hingga rampung 100%.

"Kirain anggaran BKK tidak akan diperiksa oleh Inspektorat ternyata ada pemeriksaan, dan kata Inspektorat pembangunan gedung BPD harus selesai 100%, mengingat pembangunan tersebut dikerjakannya di tahun 2023" ujar Sekdes saat disinggung terkait biaya tambahan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dari mana  mengingat anggaran DD Tahun 2024 sudah habis dan anggaran DD Tahun 2025 belum turun.

"Kalau untuk menyelesaikan pembangunan tersebut menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2024 tidak mungkin karena sudah habis jika menggunakan Dana Desa Tahun 2025 kan belum turun dan juga tidak dianggarkan untuk pembangunan gedung BPD jadi menyelesaikan pekerjaan itu urusan Pak Kades entah menggunakan dana talang atau gimana saya tidak tahu" imbuh Sekdes. (Red)