Ragam
Guru Ngaji Dukung Bupati Bandung Dadang Supriatna Dua Periode Saat Rembug Bedas
- Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:25 WIB
| Rabu, 27 Maret 2024 | 12:46 WIB
Mediakasasi.com, Kab. Bandung--
Kolaborasi dari beberapa dinas terkait menggelar rapat koordinasi (rakor) yang berhubungan dengan masalah sampah di Rancaekek, bertempat di GOR Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa (26/3/2024).
Rakor ini bertujuan mewujudkan Rancaekek bebas sampah organik, dengan menelorkan komitmen bersama dari masing-masing dinas terkait yaitu "Menuju Bebas Sampah Organik'.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pertanian, Camat Rancaekek, Lurah Rancaekek, lembaga Kelurahan Kencana, Ketua Forum RW, Para Ketua Bank Sampah serta para tokoh masyarakat.
Menurut Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa, bahwa komitmen bersama ini penting dalam upaya mewujudkan Rancaekek bebas sampah organik.
Lebih lanjut, sambung Zeis, proyek percontohan (pilot project) tersebut sudah dicanangkan oleh pa Bupati beberapa waktu lalu, serta pihak kamipun sudah menindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret bersama stake holder terkait tersebut.
"Program percontohan"BEDAS OKE (Bedah Desa Kelola Sampah Organik)" menjadi prioritas utama dalam pembahasan dirapat ini, dimana BEDAS OKE dimaksudkan untuk pengolahan sampah organik di tingkat kelurahan melalui berbagai metode, seperti komposting, biopori, dan maggot," tegas Zeis.
Menurutnya lagi, berhasil atau tidaknya program ini tentunya butuh kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Bupati Bandung telah menargetkan dalam jangka waktu 2 tahun ke depan, Kabupaten Bandung tidak perlu lagi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. Hal tersebut dapat tercapai dengan salahsatunya optimalisasi sistem pengolahan sampah di tingkat kelurahan.
Menyangkut dipilihnya Rancaekek Kencana sebagai proyek percontohan (pilot project) oleh sebab wilayah ini memiliki potensi besar dan nantinya bisa menjadi role model bagi kelurahan lain di wilayah Kabupaten Bandung.
Tak lupa, Zeis mengajak seluruh elemen masyarakat dengan marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan mengolah sampah organik di rumah tangga serta mendukung "BEDAS OKE". *** (Arif)
Bagikan melalui