Politik
Targetkan Pasangan Amin Menang Satu Putaran, PKS Terus Bergerilya
- Senin, 15 Januari 2024 | 11:50 WIB
| Minggu, 10 Maret 2024 | 08:32 WIB
Mediakasasi.com | KUNINGAN-- Tim Pemenangan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jabar X Dipo Ilham Djalil, menduga ada pihak yang berusaha melakukan pengelembungan suara dengan cara menghalang-halangangi transparansi perolehan suara sementara.
Seperti diketahui, Dapil Jabar X meliputi wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
Saat ini, Tim Pemenangan Dipo Ilham Djalil mengaku kesulitan untuk mendapatkan informasi perolehan suara sementara di wilayah Kabupaten Ciamis.
Salam Husen yang merupakan salah satu Tim Pemenangan Dipo Ilham Djalil mengatakan, ketidak transparan perolehan suara sementara Caleg DPR RI Dapil Jabar X di wilayah Ciamis diduga dilakukan langsung oleh Ketua DPD PAN Ciamis Yana Diana Putra.
Menurut Sadam, Dipo sudah menanyakan terkait perolehan suaranya kepada Yana, namun tak ada balasan.
"Kita tidak masuk di Kabupaten Ciamis karena di portal oleh Ketua DPD nya sendiri, sekaligus Wakil Bupati Ciamis. Niat baik seorang Dipo, telepon dan WA juga tidak direspon," kata Sadam, Rabu (6/3/2024).
Menurut Sadam, tak seperti di wilayah lainnya, DPD PAN Ciamis tertutup dalam menyampaikan real count Caleg DPR RI.
"Sampai di penghujung Pemilu ini kita sulit menerobos dan masuk ke ranah Kabupaten Ciamis karena di sini pengurus DPD nya sendiri tak beri akses dan tak beri perolehan pemilu khusus PAN DPR RI, sehingga kita tidak tahu perolehan suara Dipo di Ciamis karena ditutup, tidak bisa kita akses secara gamlang," ungkapnya.
Pihaknya berharap adanya pemilu jujur dan adil, serta transparansi dan pihaknya yakin situasi di Ciamis jika Dipo memiliki suara tidak jauh dari pesaingnya di Dapil Jabar X dari PAN. Dengan ketidaktransparan ini, maka pihaknya berkesimpulan diduga terjadi pengelembungan suara di wilayah Ciamis dan saat ini Tim Pemenangan Dipo Ilham Djalil terus mencari bukti-bukti terkait kecurangan pemilu tersebut.
"Kita duga ada pengelembungan suara dibeberapa kecamatan, arahnya ke suara, ada intervensi Ketua DPD PAN Ciamis memenangkan salah satu calon. Pleno juga kita enggak masuk, seluruhnya dikelola oleh Ketua DPD PAN Ciamis," tambah Sadam.
Dalam kejadian ini, pihaknya sudah melakukan pelaporan kecurangan pemilu tersebut ke Bawaslu Jabar.
"Kita laporkan tadi, ke Bawaslu Jabar. Sementara kita melangkah sesuai prosedur dulu, ke Bawaslu," pungkasnya. ***
Bagikan melalui