foto

Camat Ibun Agus Rustandi,S.IP/Istimewa

Mediakasasi.com | Kab.Bandung -- Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Panas Bumi di Kabupaten Bandung adalah bantuan yang diberikan kepada desa-desa yang mendapatkan bonus produksi panas bumi. BKK Panas Bumi di Kabupaten Bandung diatur dalam Peraturan Bupati Bandung Nomor 80 Tahun 2022.

Peraturan ini mengatur tentang ketentuan umum, penganggaran, pengalokasian, dan peruntukan bonus produksi panas bumi.

Sebut saja, untuk Kecamatan Ibun ada 12 Desa yang menerima BKk Panas Bumi dan dibagi dalam tiga (3) zona yaitu. Zona satu (1) Desa Laksana dan Desa Ibun. Zona dua (2)Desa Dukuh, Desa Neglasari dan Desa Mekarwangi. Dan Zona tiga (3) Desa Karyalaksana, Desa Cibeet, Desa Lampegan, Desa Talun, Desa Tanggulun, Desa Sudi dan Desa Pangguh.

Perlu diketahui selama ini pelaksanaan BKK Panas Bumi di Kacamatan Ibun hanya bisa mengcover 4 item saja diantaranya, sarana air bersih (SAB), jalan gang, jalan desa dan jembatan seperti yang diungkapkan oleh Camat Ibun Agus Rustandi,S.IP kepada Mediakasasi.com. Kamis, (23/01/25).

Agus Rustandi selaku Camat Ibun berharap ditahun 2025 ini ada penambahan Peraturan Bupati (Perbup) yang baru untuk BKK Panas Bumi dan yang dimaksud Perbup baru yaitu adanya penambahan alokasi seperti Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Sarana Keagamaan yang dibiayi dari BKK Panas Bumi.

"Semoga di tahun ini ada Perbup baru yang dibiayi dari BKK Panas Bumi, selama ini kan hanya 4 item saja, mudah-mudahan tahun ini ada penambahan alokasi baru yaitu Rutilahu dan Sarana Keagamaan," kata Camat.

Masih menurut camat yang akrab di panggil Agus Bintang itu mengatakan Rutilahu dan Sarana Keagamaan sangat penting untuk dialokasikan dalam BKK Panas Bumi, mengingat desa-desa yang ada di Kecamtan Ibun untuk penanganan rutilahu sangatlah minim dan Sarana Keagamaan yang dinilai singkron atau sinergi dengan program Bupati Bandung Dadang Supriatna.

"Selama ini kita ketahui di desa-desa yang ada di Kecamatan Ibun untuk penanganan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sangat lah minim disetiap desa penganggaran untuk rutilahu bisa dihitung jari, makanya harus di bantu dari BKK Panas Bumi dan juga Sarana Keagamaan itu menurut kami sangat singkron atau sinergi dengan program Bupati Bandung,"  ujarnya.

Camat yang kerap menggunakan  topi lakennya bercerita bahwa  implementasi pemanfaatan BKK Panas Bumi diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, mengurangi angka kemiskinan extrem dan  meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat desa yang ada di Kecamatan Ibun," pungkasnya. (Arent)