Demokrasi itu harus ada kompetisi

Akankah Sahrul Gunawan Berhadap hadapan Dengan DS ?

| Rabu, 15 Mei 2024 | 07:35 WIB

foto

Sahrul Gunawan yang di usung dari Golkar dan Gungun Gunawan kades terbaik PKS/Gin

Mediakasasi.com | Soreang-- Ada fenomena politik yang berbeda menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung tanggal 27 November 2024 mendatang.

Jika biasanya menjelang kontestasi itu diramaikan dengan para bakal calon yang berniat maju menjadi Bupati, namun kali ini situasinya terbilang unik.

Ada anomali politik yang terjadi.

Sadar akan kekuatan calon petahana Dadang Supriatna yang masih sangat kuat, setengah tahun menjelang hari H pencoblosan, justeru malah banyak tokoh yang secara terang-terangan atau malu-malu menyatakan ketertarikannya untuk dipinang menjadi wakilnya Bupati yang karib disapa Kang DS itu.

Dengan menguasai semua jaringan, baik politik, ekonomi maupun sosial, tidak dipungkiri Kang DS kini menjadi magnet yang mampu menarik semua komponen di kabupaten Bandung.

Terlebih dengan sensasionalnya lonjakan pemilih PKB, partai politik yang ia pimpin, membuat nilai jual pria yang mengusung jargon Bedas itu semakin tinggi dimata kawan maupun lawan politiknya.

Pengamat politik dari Unpad Bandung, Firman Manan pun tidak menampik situasi itu.

Menurut Firman Manan, sebagai calon petahana, harus diakui saat ini sosok Dadang Supriatna begitu kuat, baik secara personal maupun partai politik.

"Sebagai petahana, secara personal ia kuat karena menguasai semua jaringan, baik politik, ekonomi maupun sosial. Demikian juga secara kepartaian, karena saat ini PKB menjadi kekuatan baru yang dominan di kabupaten Bandung," papar Firman Manan, saat dihubungi via ponselnya, Selasa (14/5/2024).

"Maka tidak heran kalau saat ini banyak kelompok-kelompok, partai politik atau orang yang malah ingin dipilih menjadi wakilnya," tandasnya.

Situasi seperti ini menurut Firman Manan bisa disebut "kurang sehat" untuk perpolitikan di kabupaten Bandung karena seyogyanya Demokrasi itu harus ada kompetisi.

Idealnya kata Firman Manan, tidak semua partai politik merapat ke Satu kubu atau poros tertentu. Meski begitu, Firman Manan meyakini dan memprediksi penantang serius untuk Dadang Supriatna akan datang dari Golkar dengan sosok yang diusungnya, Sahrul Gunawan.

"Biar bagaimanapun secara tradisional kabupaten Bandung itu kan basisnya partai Golkar. Lalu ada figur Sahrul Gunawan disana. Jadi kalau partai Golkar mengusung kang Sahrul Gunawan kemudian berhadap-hadapan dengan Dadang Supriatna, saya fikir itu sangat baik ya dalam konteks demokrasi, kompetisinya muncul. Karena kan salah satu esensi dari Demokrasi itu harus ada kompetisi," tandasnya.

"Bahkan kalau Sahrul Gunawan berpasangan dengan kader terbaik PKS, Gun Gun Gunawan, terbuka peluang untuk menang karena keduanya selain kuat secara figur, juga punya mesin partai yang baik dan bisa meraih hasil maksimal jika berjalan efektif," ujar pengamat politik dari Unpad, Firman Manan. (red 01)