foto

Ilustrasi

MEDIAKASASI | KAB BANDUNG-- Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) tak kunjung selesai hingga berbulan-bulan lamanya, sehingga membuat masyarakat yang membutuhkan resah, padahal sosialisasi yang selama ini di gaungkan oleh pemerintah Kabupaten Bandung dengan slogan yang sering digunakan adalah "Melayani masyarakat dengan semangat BerAKHLAK" yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Warga desa Sukajadi Kecamatan Soreang berinisial T saat hendak melakukan pembuatan KTP dan KK melewati jalur titipan yang katanya dapat diselesaikan dalam waktu satu atau dua hari ternyata sudah satu bulan tidak beres juga.

Menurut pengakuannya, Ia hendak mengganti KTP dan KK karena dirinya berencana akan ibadah umroh. Karena takut terjadi yang tidak di inginkan saat di Tanah Suci harus merubah KTP dan KK juga akte kelahiran.

Sedangkan syarat untuk membuat akte kelahiran adalah harus mempunyai kartu keluarga di daerah tempat tinggal, kemudian syarat untuk membuat kartu keluarga adalah harus memiliki ktp setempat.

Salah satu oknum pegawai dan calo yang biasa ‘nongkrong’ di kantin Disdukcapil mengusulkan untuk membuat KTP baru. Kemudian dengan menyerahkan sejumlah berkas, dirinya mengajukan pembuatan terlebih dahulu dan menyerahkan sejumlah uang administrasi yang diminta.

Para oknum dan calo yang kerap ‘nongkrong’ di kantin Disdukcapil tersebut menjanjikan KTP akan selesai dalam 2 atau 3 hari kerja. Tapi sampai sekarang belum selesai juga.

Sipemohon tidak tahu harus mengadu pada siapa lagi. (Red)

Bagikan melalui