EDITORIAL

Potensi Desa Bandasari Melalui Gerakan Turnamen Bola Bagi Masyarakat Lokal

| Minggu, 19 Oktober 2025 | 13:18 WIB

foto

Forkopimcam Cangkuang mendukung desa Bandasari menjadi desa wisata

MEDIAKASASISALAH SATU turnamen yang paling efektif untuk meningkatkan wisata desa adalah turnamen olahraga Sepakbola. Acara ini dapat menarik banyak pengunjung karena menggabungkan kompetisi dengan hiburan yang khas. Dengan adanya acara ini, wisatawan lokal bisa mengenal keunikan dan kekayaan budaya desa setempat.

Turnamen Domba CUP yang digelar dilapangan Bandaasri Kecamatan Cangkuang, perlahan memberikan dampak positif membangkitkan ekonomi lokal. Turnamen ini mendorong pergerakan ekonomi melalui UMKM yang menjual makanan, minuman, dan kerajinan tangan khas desa Bandasari.

Turnamen Domba Cup selain mendorong ekonomi lokal juga menjadi ajang bagi masyarakat desa untuk bersinergi dan bergotong-royong, sekaligus memperkuat hubungan dengan pengunjung dari luar desa.

Olahraga sepak bola yang digelar bukan hanya tentang pertandingan dan kemenangan. Lebih dari itu, olahraga ini menjadi sarana yang efektif dalam membentuk karakter positif bagi warga Desa Bandasari.

Secara tidak langsung, kegiatan turnamen ini mengajarkan nilai-nilai penting seperti, disiplin, kerjasama, sportivitas, dan pantang menyerah.

Potensi yang ada di desa Bandasari selain tempat ‘tongkrongan’ kaum muda dan kaum tua yang kerap dikunjungi oleh wisata lokal ini, perlu dikelola dengan baik melalui keterlibatan masyarakat, pengembangan amenitas (seperti homestay dan fasilitas pendukung), dan promosi digital untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian yang ada di Kecamatan Cangkuang.

Keterlibatan dan dukungan di turnamen Domba Cup langsung dari Forkopimcam Cangkuang (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan). Untuk mendukung menjadi desa wisata, Forum yang terdiri dari Camat, kepala polisi sektor (Kapolsek), dan komandan rayon militer (Danramil) menghimbau menjaga silaturahmi dan keamanan. Terlebih memberikan manfaat ekonomi bagi desa, serta memberikan dampak sosial yang adil bagi masyarakat sekitar.

Perlu diketaui, kecamatan lain di Kabupaten Bandung memiliki desa wisata dengan potensi budaya yang bisa dipertimbangkan, seperti:

• Desa Seni Jelekong: Di Kecamatan Baleendah, terkenal dengan seni lukis dan budaya.

• Desa Wisata Gambung: Di Kecamatan Pasirjambu, memiliki beragam potensi seperti peternakan, pertanian, dan seni budaya.

• Desa Rawabogo: Di Kecamatan Ciwidey, terkenal dengan kesenian budaya Sunda dan kuliner tradisional.

Melalui olahraga, Desa Bandasari belajar tentang pentingnya kerja sama, sportivitas, dan pantang menyerah. Nilai-nilai ini pun terus ditanamkan kepada generasi muda, sehingga Desa Bandasari akan terus melahirkan generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental.

Semoga Desa Bandasari terus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Bandung untuk menjadikan olahraga sebagai sarana pembentukan karakter warganya. Dengan begitu, warga yang tersebar di kecamatan Cangkuang akan dipenuhi oleh generasi muda yang sehat, berkarakter baik, dan berprestasi, sehingga Cangkuang dapat bersaing dengan kecamatan lain. ***

Bagikan melalui