foto

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Jeje Wiradinata bersilaturahmi dengan ratusan warga Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Kamis (17/10)

Mediakasasi.com | CIAMIS-- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Jeje Wiradinata bersilaturahmi dengan ratusan warga Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Kamis (17/10).

Dalam kesempatan tersebut, Jeje mengatakan Ciamis salah satu daerah tempat belajarnya meniti karir politik mulai dari anggota DPRD, Ketua DPRD hingga Wakil Bupati.

Selain itu, Jeje juga mengingat saat Kabupaten Ciamis dimekarkan sehingga lahirlah Kabupaten Pangandaran.

"Saat mekar dengan Kabupaten Ciamis saya terpilih sebagai Bupati Pangandaran selama dua periode," ucap Jeje.

Menurutnya, Kabupaten Ciamis bukanlah sesuatu yang asing baginya. Ia mengatakan dirinya adalah orang Ciamis asli yang tinggal di Pangandaran.

"Saya orang Ciamis asli tinggal di Pangandaran. Bukan siapa-siapa," ucapnya.

Ia mengungkapkan sebagai tokoh di priangan timur tentunya sangat mendukung betul pembangunan merata di wilayah tersebut.

"Sementara saat ini masih terjadi gap. Antara kabupaten kota dengan ibu kota Jabar," ucapnya.

Jeje menginginkan kesetaraan pembangunan di Jawa Barat merata.

Ia menawarkan konsep Jabar untuk semua agar warga Jawa Barat merasakan pemerataan pembangunan, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai.

"Sehingga tidak ada lagi anak nelayan, petani dan buruh sulit mendapatkan pendidikan yang layak, karena kami punya program Jabar Pintar. Untuk layanan kesehatan yang maksimal, kami juga memiliki program Jabar Sehat," ujarnya.

Jeje Wiradinata memastikan pihaknya akan mendukung pemekaran wilayah di Priangan Timur melalui program Jabar Merata yakni pembangunan infrastruktur yang berkeadilan antara daerah perkotaan dan pedesaan yang dapat menopang konektivitas wilayah, pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup.

Ia memastikan, jika dirinya mendapat amanah menjadi pemimpin Jawa Barat, ia akan menjadi yang terdepan untuk menyukseskan pembentukan daerah otonom baru (DOB), baik Tasikmalaya, Garut mau pun Cianjur.

"Saya jalan ke Jabar selatan, ini memprihatinkan. Misalnya kenapa IPM Kabupaten Tasikmalaya rendah, karena ada wilayah selatan yang belum maju. Begitu juga Garut, Sukabumi, Cianjur juga demikian. Itu harus dimekarkan, dan saya punya pengalaman untuk memperjuangkan pemekaran. Dan ini sesuai dengan visi misi kami, membangun masyarakat adil, makmur, lestari, dan keberadaban,” pungkasnya. (*)