foto

Salah seorang warga masyarakat yang hadir pada kegiatan sosialisasi caleg parpol PAN di Gor Ciranjang desa Margamulya kecamatan Pasirjambu

Mediakkasasi.com, Kabupaten Bandung - Puluhan warga masyarakat yang hadir memenuhi undangan sosialisasi caleg dari parpol PAN merasa kecewa karena beranggapan telah di bohongi.

Menurut salah seorang warga asal dari desa Cisondari yang berinisial HL (52) ia menganggap telah dibohongi oleh caleg parpol PAN yang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi serta perkenalan diri sebagai calon Legislatif Pemilu 2024 yang di gelar pada hari Senin,18/12/2023 bertempat di Ciranjang desa Margamulya kecamatan Pasirjambu.

"Kalau tahu cuma akan di beri satu botol minyak goreng,terus terang saya tidak akan hadir,mendingan beres beres dan mengerjakan pekerjaan dirumah,sumpah saya sangat kecewa sekali dan menyesal hadir karena sudah dibohongi,"cetusnya.

Saya tak perduli mau tim sukses atau caleg nya langsung pokonya saya menganggap dan merasa telah di bohongi,karena awalnya saya mendapat undangan dari tim sukses caleg untuk hadir pada acara sosialisasi dan perkenalan diri tiga caleg dari parpol PAN,dan barang siapa yang berkenan hadir nanti akan diberi uang transportasi sebagai pengganti uang bensin dan akan diberi beras beserta minyak goreng juga kebutuhan pokok lainnya,tapi pada kenyataannya saya dan puluhan bahkan nyampai ratusan warga cuma diberi satu botol minyak goreng berisi 1 liter.

Dan kalau tau akan begini jadinya terus terang saya tidak akan hadir dan saya tidak simpati lagi apa lagi untuk memilih atau mencoblosnya,ngapain milih/mencoblos yang bohong,belum jadi saja sudah berani bohong apalagi kalau sudah jadi,mungkin lebih banyak alasan untuk berbohong atau mungkin lupa diri,ujar HL.

Pada acara sosialisasi tiga caleg dari parpol PAN tersebut, diantaranya,caleg untuk DPR RI,caleg untuk DPRD Provinsi,dan ada caleg untuk DPRD kabupaten,ketiga caleg itu semuanya nomor urut 2,imbuhnya sambil beranjak pergi.

Disisi lain ketua Forum Sahabat Pena,Khoerun beranggapan yang bahwa dikatakan oleh salah seorang warga tersebut,sangat ironis dan miris sekali.

"Kalau dicerna dan di amati dari ungkapan kekecewaan warga Tersebut,di khawatirkan bisa berakibat merugikan kepada para caleg lainnya hususnya parpol PAN yang akan kena dampaknya".

Pasalnya kepercayaan warga masyarakat terhadap caleg besar kemungkinan sangat tipis,dan tidak salah kalau warga masyarakat saat ini seakan bersikap pragmatis,karena hal hal yang berbau money politic,mulai dari Pilkades,Pilkada,Pileg dan Pilpres,itu sangat sering terjadi,dan jangan salahkan mereka kalau mereka tidak idealis lagi,tuturnya.

(Hr)