foto

Ketum Prawita GENPPARI menyampaikan konsep pembangunan pariwisata berwawasan lingkungan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa (Foto : Arif)

Mediakasasi.com,  Bandung--"Keindahan alam Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke sudah tidak diragukan lagi. Setiap daerah memiliki ciri kekhasannya masing – masing. Bukan hanya dilihat dari sisi jumlah saja, tetapi keragamannya juga sangat luar biasa. Mulai dari wisata alam, wisata seni budaya, wisata kuliner, wisata sejarah, wisata religi, dan lain sebagainya. Apalagi belasan ribu pulau – pulau yang berada di wilayah NKRI ini juga sangat indah dengan pantai yang jernih dan hutan yang masih sangat alami. Dengan demikian kita semua berkewajiban untuk menjaga kelestarian alam Indonesia, jangan sampai ada eksploitasi alam yang berlebihan yang justeru akan merusak alam itu sendiri “, ungkap Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Selasa (26/1).

Oleh karena itu dirinya tidak henti – hentinya selalu menyuarakan pembangunan industri kepariwisataan yang berwawasan lingkungan. Artinya konsep pembangunan kawasan – kawasan wisata yang berkelanjutan dan tetap menjaga kelestarian dan keindahan alam demi masa depan anak cucu Indonesia. Itu pula yang dijadikan dasar bahwa dalam setiap penyusunan Detail Engineering Design (DED) Desa Wisata, dirinya sangat konsen dengan berbagai parameter dan indikator kelestarian alam. Ditambah lagi sebagai pakar di bidang Security & Safety (Keamanan dan Keselamatan) dirinya juga giat mensosialisasikan variabel keselamatan di objek – objek wisata serta potensi – potensi wisata lainnya.

Begitupun dengan gencarnya pembentukan kepengurusan Prawita GENPPARI di berbagai provinsi dan kabupaten/ kota disambut antusias masyarakat. Bahkan ada yang mulai membentuk kepengurusan sampai level kecamatan. Perspektif yang dilihatnya adalah respon positif pada kecintaan negara melalui jalur kepariwisataan. Hal ini bisa menjadi modal dasar untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak hanya itu saja, berbagai program pelatihan yang diselenggarakan olehnya semua berorientasi pada pengabdian bagi nusa dan bangsa, karena semangat dalam memacu pembangunan harus seiring dan sejalan dengan peningkatan kompetensi dan kualitas SDM-nya. Meskipun seluruh kegiatan tersebut bersifat swadaya, tetapi program – programnya terus berjalan tanpa keluh kesah. Sebuah format pengabdian yang tulus dan ikhlas berlandaskan semangat bela negara di bidang kepariwisataan.

“ Semangat dasar yang dimiliki oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota Prawita GENPPARI di seluruh tanah air ini, merupakan spirit positif untuk tetap menjaga kesatuan, persatuan dan keutuhan NKRI. Semakin banyak masyarakat yang mengenal keindahan seluruh wilayah Indonesia, maka rasa syukur sebagai warga negara akan meningkat.

Hal tersebut bukan hipotesa, melainkan sebuah narasi empirik yang telah dibuktikan saat kunjungan ke berbagai wilayah di tanah air. Mudah – mudah sektor kepariwisataan ini bisa menjadi instrumen percepatan dan pemerataan pembangunan, sehingga rasa keadilan dan peningkatan kesejahteraan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia “, pungkas Dede. (Arif)