Bandung Raya
Dispusip Kabupaten Bandung Gelar Workshop Pelestarian Naskah Kuno 28 oktober 2025
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:16 WIB
| Selasa, 7 Oktober 2025 | 10:13 WIB

Foto : Intagram Bapenda Kab Bandung
MEDIAKASASI | KAB BANDUNG— Dalam rangka mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib administrasi kendaraan bermotor, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan H. Erwan Kusumahermawan menggelar Operasi Gabungan di Jalan Raya Katapang–Soreang, Selasa (7/10/25).
Kegiatan terpadu ini menggandeng unsur Polresta Bandung, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Jasa Raharja.
Operasi tersebut menjadi bukti sinergi lintas sektor dalam mendukung program prioritas Pemkab Bandung di bawah kepemimpinan Bupati H.M. Dadang Supriatna (Kang DS) untuk memperkuat penerimaan daerah dari sektor pajak sekaligus meningkatkan disiplin dan keselamatan berkendara di kalangan masyarakat.
Kepala Bapenda Kabupaten Bandung H. Erwan Kusumahermawan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menegakkan kedisiplinan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak kendaraan bermotor serta memastikan kelengkapan dokumen kendaraan.
“Operasi ini untuk memastikan para pengendara sudah membayar pajak kendaraan bermotor dan memiliki dokumen lengkap. Kita tidak bertindak sendiri, ada jajaran TNI, Polri, Kejaksaan, Dishub, dan Jasa Raharja yang bersama-sama mengawal pelaksanaannya,” ujar Erwan di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, operasi gabungan juga menjadi sarana edukatif agar masyarakat sadar bahwa pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) berperan langsung dalam pembangunan daerah, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan layanan publik.
“Kami ingin masyarakat paham bahwa pajak bukan beban, tetapi kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Bandung,” tambahnya.
Erwan menegaskan bahwa pelaksanaan operasi dilakukan secara tertutup dan mendadak tanpa diumumkan ke media terlebih dahulu.
“Kalau jadwalnya disebar, masyarakat akan menghindar. Ini langkah efektif agar operasi benar-benar menyentuh sasaran,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa realisasi PKB Kabupaten Bandung masih di bawah 70 persen, sementara BBNKB baru mencapai sekitar 65 persen.
Kondisi ini mendorong Bapenda untuk terus memperluas jangkauan operasi gabungan di berbagai titik strategis guna mengejar target PAD hingga akhir tahun anggaran 2025. (Red)
Bagikan melalui