Belum Genap 1 Tahun, Jalan Akses Warga Sudah Rusak. Kok Bisa ?

MEDIAKASASI | Kab Bandung -- Pembangunan jalan desa adalah upaya untuk membangun, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas jalan di wilayah pedesaan. Tujuannya adalah meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan konektivitas antar desa serta dengan pusat ekonomi.

Pembangunan jalan desa juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan memperlancar pelayanan publik di desa.

Pembangunan jalan desa yang berkualitas akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.

Namun ada yang berbeda saat Mediakasasi melewati jalan untuk akses warga yang ada di Rt.02/19 Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

Belum genap satu tahun sudah terlihat rusak karena faktor qualitas material yang tidak sesuai.

Terlihat jelas jalan yang membentang kurang lebih 100 m dibangun menggunakan rabat beton tapi sudah mengelupas dan mengakibatkan jalan tersebut berdebu.

Warga sekitar bercerita kepada Mediakasasi, bahwa jalan tersebut baru saja dibangun dan belum berusia 1 tahunan.

"Ini baru dibangun pak kurang lebih 2 atau 3 bulan kalau ga salah yang jelas belum lama lah masih jauh ke angka 1 tahun," kata warga sekitar.

Tetapi ada juga warga yang enggan berkomentar terkait pekerjaan jalan tersebut dikarenakan takut disalahkan.

"Bisa dilihat sendiri pak untuk qualitasnya seperti apa jalan yang baru dibangun dengan beton sudah rusak mengelupas, kalau cuaca sedang panas pasti berdebu." Katanya.

"Tapi saya engga berkomtar kalau terkait kualitasnya. Ada yang lebih hatam mengenai hal tersebut. Kami hanya bersyukur saja jalan yang tadinya rusak sekarang sudah bagus," ungkap warga sambil tersenyum tipis.

Mendapat informasi tersebut, Mediakasasi mencoba mencari  lebih tahu apakah pembangunan jalan tersebut milik desa atau jalan usaha tani. 

Saat kepala desa Bumiwangi yang dikomandoi H.Lukmanul Hakim di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung dalam pesan WhatsApp yang disampaikan, tidak mendapat respon sama sekali oleh pihak Kades.

Dugaan-pun muncul seperti dalam pemikiran masyarakat, bahwa anggran untuk membanguan rabat beton diduga dikorupsi oleh pihak Desa Bumiwangi.

Sebelumnya Mediakasasi pernah datang dan bertemu dengan salah satu staf di kantor desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay.

Namun, dari keterangan staf di desa, berkata kepala desa sedang dilapangan dan tidak berada dikantor jawabnya dengan singkat.

(Arent)