Jawa Barat
Tidak Ada Isu Terkait Persekusi Rumah Doa di Garut
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 14:29 WIB
| Minggu, 27 Maret 2022 | 14:53 WIB
Mediakasasi.com, Subang--
Sempat menjadi pemberitaan di salah satu media online yang teribit pada 22/03 lalu dengan judul ‘Warga Desa Ciasem Baru Lakukan Demo Aksi moral di Depan PT. C SITE TEXPIA Tuntut HRD Personalia Mundur”, dimana hal tersebut berdasarkan dari isi orasi yang disampaikan oleh orator pengunjuk rasa.
Aksi Moral yang di lakukan oleh massa yang mengatasnamakan warga Desa Ciasem Baru Kab Subang yang terdiri dari unsur Karang Taruna, Tokoh Masyarakat Serta warga sekitar.
Salah seorang orator demo aksi tersebut Andri Boy Ketika di konfirmasi oleh rekan media pada 25/03 mengatakan “Kalau perihal itu sih, kalau oknum di perusahaan ini tidak mengindahkan, maka kami merasa tidak dihargai, seperti itu..,
” Berdasarkan surat Pemberitahuan Aksi Moral bernomor: 005/PKT.Desa Ciasem Baru/III/2022 mencantumkan peserta aksi terdiri dari Perwakilan Desa, Perwakilan Karang Taruna, Perwakilan Manjamen dan Perwakilan Karyawan PT. C-Site Texpia, disana juga dituliskan beberapa tuntutan/ aspirasi dari Karang Taruna, sepeert :
1. Masyarakat ingin agar anak anaknya dapat dipekerjakan di PT. C-Site Texpia dan dalam rekrutmen, perusahaan memprioritaskan masyarakat Ciasem Baru.
2. PT. C-Site Texpia berada di Ciasem Baru Warung Nangka, maka seharusnya desa dan masyarakatnya bisa sejahtera serta bisa merasakan dampak positif dari adanya peeusahaan.
3. Banyak orang jompo dan rumah yang mau roboh di Desa Ciasem Baru tetapi yang dibantu hanya sekitar 2 orang saja.
4. Perusahaan ini berdiri atas ijin dari desa dan lingkungan maka dampak positifnya harus dirasakan oleh masyarakatnya.
Kepala Desa Ciasem Baru Kab Subang sa’at aksi demo berlangsung di PT. C-Site Texpia Dalam kesempatan terpisah, BE mengkonfirmasi tuntutan masyarakat tersebut kepada Manager PT. C-Site Texpia Nugi di kantornya, Jum’at (25/3/22).
“Benar kami menerima surat undangan sebanyak tiga kali dari Pemerintah Desa Ciasem Baru, dimana surat pertama di terima pada tanggal 04 januari 2022 dengan nomor: 140/001/I/Pem/2022, lalu surat kedua kami terima pada tanggal 07 januari 2022 dengan nomor: 140/002/I/Pem/2022 serta Surat ketiga di terima pada tanggal 10 Januari 2022 dengan nomor: 140/004/I/Pem/2022, dalam surat ketiga yang layangkan Pemdes Ciasem Baru, bunyi isi surat “Apabila pihak management tidak hadir, maka di anggap menyetujui keputusan Kepala Desa Ciasem Baru”, namun Kami disini hanya sebagai pekerja, jadi keputusan ada dipimpinan pusat. Ada undangan di surat pertama yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan, dalam surat tersebut dituliskan “Tidak bisa diwakilkan”, maka kami disini hanya bisa menyampaikan saja kepada pimpinan,” ujar Nugi.
Nugi juga menjelaskan bahwa di salah satu undangan yang diterima, isinya mengajak perusahaan untuk membahas masalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang kaitannya dengan pengelolaan limbah perusahaan.
“Untuk pengelolaan limbah PT. C-Site Texpia sudah dikelola oleh Ikatan Remaja Warung Nangka (Irwana) dari semenjak awal perusahaan berdiri. Irwana memegang Surat Perintah Kerja (SPK) terkait limbah, jadi kami tidak bisa secara sepihak untuk memutuskan,” ungkap Nugi.
Dalam SPK tersebut tertulis bahwa Pemerintah Desa Ciasem Baru mendapatkan 10 persen dari hasil limbah PT. C-Site Texpia. Sementara untuk tuntutan memprioritaskan tenaga kerja warga Desa Ciasem Baru, PT. C-Site Texpia memperlihatkan data tenaga kerjanya dimana dari total keseluruhan karyawan PT. C-Site Texpia tercata ada 1.392 pegawai yang terdiri dari 91 orang berasal dari luar Kab subang, 451 orang berasal dari Kab subang, 850 orang berasal dari wilayah Kec Ciasem serta 224 orang merupakan warga Desa Ciasem Baru, sehingga kalau dijumlahkan keseluruhan karyawan yang berasal dari Kab Subang sebesar 95 persen.
“Untuk sementara ini belum ada rekrutmen tenaga kerja baru karena belum ada kebutuhan tambahan atau pergantian tenaga kerja, namun apabila kami membutuhkan, selama memenuhi kriteria persyaratan dan kebutuhan perusahaan, kami akan memprioritaskan warga Desa Ciasem Baru” ucap Nugi.
Sedangkan terkait dengan pemberian bantuan untuk jompo, rutilahu serta kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan sekitar, pihak perusahaan memperlihatkan bukti bukti turut andilnya perusahaan dalam berbagai hal.
“Kebetulan yang medokumentasikan di beberapa akun media sosial adalah masyarakat sendiri, dan kami bisa tunjukan bukti buktinya kepada media,” tutup Nugi.***
BE
Bagikan melalui