Perbaikan Toilet di ASDP Merak CV. Kurnia Semesta Abadi Dapat Sorotan Karena Pelanggaran Standar K3 dan APD

Mediakasasi.com | MERAK – Proyek perbaikan toilet di ASDP Cabang Merak yang dikerjakan oleh CV. Kurnia Semesta Abadi (KSA) menjadi perhatian publik setelah ditemukannya pelanggaran terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Dalam proyek tersebut, seorang pekerja terlihat bekerja tanpa dilengkapi alat pelindung diri (APD) yang lengkap, seperti helm, sepatu keselamatan, sarung tangan, dan tanpa seragam perusahaan, yang seharusnya menjadi identitas serta elemen penting untuk memastikan keselamatan di lokasi konstruksi yang berisiko pada hari Senin (01/11/2024).

Sebelum melaksanakan kegiatan, ASDP Cabang Merak telah mengeluarkan formulir K3 yang harus diisi dan dipatuhi oleh para pekerja dalam proyek ini.

Namun, ketidakhadiran APD pada salah satu pekerja menunjukkan adanya kelalaian dalam mematuhi standar K3 yang telah ditetapkan.

Minimnya penggunaan APD di lokasi proyek ini meningkatkan risiko keselamatan bagi para pekerja, terutama mengingat aktivitas yang melibatkan penggalian dan berbagai bahaya dari material serta alat berat.

APD berperan penting dalam melindungi pekerja dari potensi kecelakaan seperti jatuhnya material, terpeleset, atau cedera akibat peralatan berat.

Menanggapi kejadian ini, perwakilan dari CV. Kurnia Semesta Abadi menyatakan bahwa pihaknya akan mengonfirmasi lebih lanjut kepada pihak terkait untuk mendapatkan klarifikasi lengkap mengenai insiden tersebut.

Perusahaan juga menegaskan bahwa kelalaian ini akan ditindak tegas dan berjanji untuk memperketat pengawasan pada setiap proyek yang dikerjakan, guna memastikan kepatuhan terhadap standar K3.

"Kami berterima kasih atas informasi yang telah diberikan. Kelalaian ini murni berasal dari pekerja, dan kami akan menindak tegas yang bersangkutan. Ini adalah masalah internal perusahaan yang akan segera kami selesaikan melalui kebijakan internal yang tepat," ujar perwakilan CV. Kurnia Semesta Abadi.

CV. Kurnia Semesta Abadi berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap semua proyek mendatang, memastikan bahwa setiap pekerja mematuhi protokol K3 dan menggunakan APD sesuai standar.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya disiplin terhadap standar keselamatan demi meminimalkan risiko kecelakaan kerja di lingkungan konstruksi. (Bdi)