foto

Ilustrasi

Mediakasasi.com | Kab Bandung-- Kabupaten Bandung akan memiliki 9 SMA/SMK Negeri baru pada periode 2025-2026 untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan juga rata-rata lama sekolah di wilayah tersebut.

Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan menghibahkan 4,2 hektar lahan milik mereka kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna mendirikan SMA/SMK Negeri baru.

Dari 9 SMA/SMK Negeri baru di Kabupaten Bandung tersebut, 1 SMA Negeri berdiri di lahan milik Provinsi Jawa Barat, 7 SMA/SMK Negeri akan dibangun di atas lahan milik Pemkab Bandung, dan 1 SMA Negeri akan dibangun di atas tanah carik Desa Pulosari yang akan dirislagh.

“Kami berharap demi keberlangsungan pendidikan untuk mengejar rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat, tentunya dengan menambah 9 lokasi ini akan meningkatkan IPM Kabupaten Bandung terutama indikator pendidikan. Mudah-mudahan dari kesepakatan ini akan terbangun sarana pendidikan yang mencukupi. Jangan sampai ada anak siswa sekolah lulusan SMP tidak melanjutkan sekolah,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Dengan penambahan 9 SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bandung tersebut, ia berharap siswa-siswi yang lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) semuanya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

“Setelah hitung, total luas lahan yang kita hibahkan untuk pembangunan SMA dan SMK Negeri itu kurang lebih 42 ribu meter atau 4,2 hektar. Kami menyampaikan juga kepada pa Gubernur bahwa tanah 4,2 hektar ini milik Pemda. Ke depannya saya mohon ada penggantian baik berupa lahan ataupun program. Kalau berupa lahan saya meminta untuk mendirikan Bandung Convention Center yang lokasinya di depan KCIC Tegalluar,” ujar Bupati Bandung Kang DS.

Berikut adalah kecamatan yang akan memiliki Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri baru di wilayahnya berdasarkan penjelasan Bupati Bandung Dadang Supriatna:

1. SMA Negeri Pasir Jambu di tanah milik Provinsi Jawa Barat, pembangunan sedang berlangsung,

2. SMK Negeri Arjasari yang akan dibangun di atas lahan milik Pemkab Bandung seluas 6.000 meter persegi, rencana pembangunan 2025,

3. SMA Negeri Kutawaringin di atas tanah milik Pemkab Bandung, rencana pembangunan 2025,

4. SMA Negeri Rancaekek dimana Pemkab Bandung menghibahkan lahan seluas 6.000 meter persegi, rencana pembangunan 2026,

5. SMA Negeri Cimenyan, tanah hibah Pemkab Bandung seluas 3.500 meter persegi, rencana pembangunan 2026,

6. SMA Negeri Nagreg, dimana tanahnya juga hibah dari Pemkab Bandung seluas 6.000 meter persegi, rencana pembangunan 2026,

7. SMA Negeri Margaasih, tanah hibah dari Pemkab Bandung, rencana pembangunan 2026,

8. SMA Negeri Cimaung, tanah hibah dari Pemkab Bandung, rencana pembangunan 2026,

9. SMA Negeri Pangalengan, menggunakan tanah carik Desa Pulosari yang rencananya akan dirislagh, rencana pembangunan 2026. (Red)

Bagikan melalui