Nusantara
Bina Tunas Mandiri Kwarcab Kota Cilegon Gelar Kegiatan Ngobbras Bersama Pro Pemerhati Jurnalis Media Siber
- Sabtu, 7 September 2024 | 10:24 WIB
| Kamis, 29 Februari 2024 | 12:34 WIB
Mediakasasi.com | BANTEN -- Berdiri sejak 7 Maret 1076 di sebuah sungai Pontianak, Kalimantan Barat, Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) melakukan aksi sosial menjelang hari jadinya yang ke-48 di seluruh Indonesia.
Mengusung tema "Gapasdap Berbagi", diharapkan dapat berkolaborasi dengan seluruh instansi terkait karena keberadaannya di tengah masyarakat untuk melayani, Kamis (29/2).
Khoiri Soetomo selaku Ketua Umum DPP Gapasdap menginstruksikan kepada seluruh DPC agar melakukan aksi sosial untuk lebih mendekarkan diri dengan masyarakat. Salah satunya, seperti yang dilaksanakan di Pelabuhan Merak, yakni donor darah, sunatan massal, dan kegiatan sosial lain.
Sedangkan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dilakukan pembagian sembako dan santunan.
Dirinya memaparkan, dari keseluruhan aksi yang dilakukan seluruh DPC Gapasdap, meliputi bakti sosial, sunatan massal, donor darah, pembagian sumbangan, pembangunan toilet umum, juga kegiatan sosial lainnya seperti membersihkan lingkungan, memperbaiki rumah ibadah, dan sebagainya.
Kemudian, terkait pandangannya mengenai antisipasi kepadatan arus mudik lebaran yang akan terjadi sebentar lagi, Koiri khoiri berharap, seluruh operator yang menjadi anggota Gapasdap agar mempersiapkan diri mulai dari SDM, armada, hingga berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kita tahu, bahwa angkutan penyeberangan ini tidak hanya punya fungsi angkutan umum massal yang menopang ekonomi, namun juga memiliki fungsi infrastruktur sebagai jembatan berjalan yang menjamin konektivitas dan juga pertahanan-keamanan. Karena kita menyatukan seluruh wilayah Nusantara,” jelasnya.
Terkait isu kemacetan karena penumpukan penumpang atas kurangnya armada, Koiri menekankan, jika Gapasdap tidak ada kekurangan armada sedikitpun.
“Justru, kelebihan armada. Yang selama ini membuat kemacetan adalah kekurangan infrastruktur berupa dermaga. Saya kira harus dicukupi jumlahnya, kualitas dan kapasitasnya, dan harus diatur traffic-nya," tegasnya.
Maka, dirinya mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara kolaboratif, inklusif, dan progresif. Sebab, menurutnya, jika tidak bisa dibuktikan, dari tahun ke tahun kalau tidak ada progresif akan terlihat seakan tidak siap. Padahal kapal selalu siao dengan jumlah yang over supply.
General Manager ASDP Indonesia Ferry (Persero), Suharto mengucapkan selamat kepada Gapasdap di hari ulang tahunnya. Semoga semakin maju, jaya, dan melayani masyarakat dengan baik, terutama dalam safety dan service untuk Selat Sunda ini berjalan dengan baik tanpa kendala apapun. (Budi)
Bagikan melalui