foto

Mediakasasi.com | Kab. Bandung - Soreang, Berkaitan dengan penyelenggaraan Musda X Partai Golkar Kab. Bandung yang akan digelar esok hari Sabtu 20 Pebruari 2021 disalah satu Hotel yang ada di soreang kab. Bandung.

Dimana ada 5 ketua PK yang berstatus Kepala Desa diantaranya Kecamatan Margahayu , Kec. Cikancung, Kec. Nagreg, Kec. Cimaung dan Solokan Jeruk. Menyikapi hal tersebut Sekretaris Steering Committee Musda X Golkar Kab Bandung, Iyep Hasanudin kepada Wartawan, Jumat (19/02) mengatakan, bahwa Panitia akan tetap mengacu pada AD / ART Partai Golkar. Untuk para ketua PK yang berstatus sebagai Kepala Desa, pihak panitia beserta Tim Verifikasi nanti akan mengundang lagi ke 5 kepala Desa tersebut, agar dapat menentukan sikap jangan sampai Partai Golkar kena imbasnya.

Panitia lanjutnya, akan bersikap netral dan selalu mengacu terhadap ketentuan yang sudah digariskan tanpa merugikan seseorang dan Partai, jadi silahkan nanti Para Ketua PK yang menetukan sikap khusus yang bersetatus sebagai Kepala Desa, tinggal memilih secara terbuka dihadapan para saksi Mau jadi Ketua PK dengan Meninggalkan Jabatannya sebagai Kepala Desa, atau Memilih Jabatan Kepala Desa dan Meninggalkan Jabatan PK, dan itu dilakukan secara terbuka serta bisa di expos rekan rekan media.

" Karena untuk Kepala Desa sudah jelas dalam UU no. 6 th 2014 pasal 29 huruf g kepala desa dilarang untuk menjadi pengurus Partai Politik," jelas Iyep.

Bila itu dilabrak kata Iyep, segala konsekuensinya itu menjadi tanggung jawab individu tanpa melibatkan Partai Politik, untuk itu jelas Partai dan Panitia sendiri harus memiliki pegangan yang dapat dipertanggung jawabkan secara Hukum, paparnya. Kami pihak panitia simple saja, tinggal bagaimana kesiapan para ketua PK yang berstatus kepala Desa tersebut, mudah mudahan harapan sekretaris SC hari ini sudah bisa menghasilkan kesimpulan yanf positip.

Dihubungi melalui sambungan telepon beberapa Ketua PK yang berstatus Kepala Desa seperti Kades Cihanyir Kec. Cikancung dan Kades Margahayu Selatan Kec. Margahayu mengatakan sama bahwa mereka siap untuk menerima kembali jabatan Ketua PK yang sempat di Plt kan, dengan segala konsekuensinya, ujarnya (**)