Pemerintah Desa Sukawening, 1538 KPM Antusias Antri Untuk Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah

Mediakasasi.com, Kab Bandung - Berdasarkan keputusan Republik Indonesia c.q. badan pangan Nasional Republik Indonesia melalui pemerintah Desa Sukawening, salurkan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 1538 keluarga penerima manfaat (KPM). 

Pembagian beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih menantang.

Program ini disambut hangat oleh antusiasme 1538 Para penerima manfaat yang datang berbondong bondong mendatangi balai desa ,Sekasa (10/12/2024). 

Seperti yang dikatakan oleh Ucu Rohaeti (60) yang bertempat tinggal kmp Lapang rt 02 rw 02. Ia mengatakan sangat berterimakasih sekali kepada pemerintah yang telah memperhatikan rakyatnya.

"Abdi (Ucu Rohaeti) mah nganuhunkeun pisan ka bapak kades anu tos merhatoskeun ka masyarakat, ku ayana ieu bantosan beas mudah mudah janten kasaean kanggo pak kades. (Saya/ (Ucu Rohaeti) berterima kasih kepada kepala desa yang telah memperhatikan masyarakat nya, dengan adanya bantuan beras ini mudah mudahan jadi kebaikan untuk pak kades), ucapnya dalam bahasa daerah.

Perkataan yang sama di utarakan oleh Andek (62) warga kampung Negla rt 02 rw 21 mengatakan bahwa dirinya beserta warga lainnya sangat merasa terbantu dengan kegiatan ini.

"Sebagai masyarakat, saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah. Karena dengan adanya bantuan ini, kami masyarakat jadi merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari," ungkap Andek.

Selaku kepala desa Sukawening kecamatan Ciwidey, Hamdani Sukmana, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Pusat terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit saat ini, terangnya.

"Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok, serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sehari-hari. Dan yang paling diharapkan semoga pemerintah pusat melalui kemensos dapat menciptakan program program bantuan sosial lainnya, Pungkas Hamdani. ***