KPJB Indonesia Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Menggelar Khitanan Massal

Mediakasasi.com,  Kab Bandung--

Komite Peduli Jawa Barat (KPJB) Indonesia menggelar kegiatan bhakti sosial khitanan massal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, bertempat di Kampung Parung Halang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (22/7/2022).

Kegiatan tersebut,  dalam rangka tasyakur bin  nikmat atas keberhasilan perjuangan Komite Peduli Jawa Barat (KPJB) Indonesia  dalam memperjuangkan hak warga masyarakat parung halang menyangkut   sengketa tanah.

Ketua KPJB Indonesia H Lili Muslihat menjelaskan bhakti sosial khitanan sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan Yang  Maha Esa, karena  kami diberi kesempatan untuk membela kaum lemah dan masyarakat bawah dalam memperjuangkan hak-haknya dibidang kesehatan, pendidikan, serta hak-hak  lainnya termasuk   perlindungan hak asasi manusia.

Lebih lanjut, H.Lili Muslihat menambahkan  bhakti sosial khitanan massal kali ini, ada 17 anak yang mengikuti kegiatan ini.  Selain di khitan secara gratis, pun mendapat bingkisan nasi tumpeng beserta lauk pauk serta dikasih baju taqwa/koko, uang santunan dari KPJB, Kesbangpol Kabupaten Bandung, dan para dermawan.

"Semoga kedepan, kami diberikan kesempatan lagi untuk melakukan kegiatan bhakti sosial dalam ruang lingkup cakupan wilayah lebih luas se-Kabupaten Bandung," ujar Ketua KPJB.

Ketua KPJB Lili Muslihat menegaskan KPJB Indonesia siap membantu masyarakat lemah, susah untuk melawan kezhaliman bilamana ada perlakuan intimidasi, ketidakadilan dan  diskriminatif. Bagi kami hanya satu kata, "lawan".

Ia pun  menghimbau kepada para aktifis KPJB supaya senantiasa bekerjasama, eksis serta memberikan bantuan kepada masyarakat miskin dan kaum dhuafa dalam memperjuangkan haknya.

"Saya berharap dan berdo'a semoga Bupati Bandung Dadang Supriatna sekeluarga setelah pulang dari ibadah haji, menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Semoga menjadi lebih amanah  dalam menjalankan kepemimpinan dan roda  pemerintahan  Kabupaten Bandung," pungkas H. Lili Muslihat.***(Heri)