foto

Poto diambil dari gambar berita mediakasasi.com sebelumnya

Mediakasasi.com, kabupaten Bandung - Menanggapi beredarnya berita sanggahan dan hak jawab dari kepala desa Mekarsari kecamatan Pasirjambu kabupaten Bandung yang telah tayang dan terbit oleh salahsatu media dengan judul "HAK JAWAB DARI KEPALA DESA MEKARSARI.KADES FERRY" yang terbit dan tayang pada tanggal 08/08/2023.

Dimana dalam isi berita sanggahan dan hak jawab tersebut,kepala desa menyanggah dan memberikan hak jawab terhadap pemberitaan Mediakasasi.com yang telah terbit dan tayang pada bulan Agustus tahun 2023 yang berjudul "Berbeda Keterangan Terkait Dugaan Jual Beli Aset Warga Yang Dilakukan Oleh Kepala Desa"

‌Isi dari berita sanggahan dan hak jawab tersebut menerangkan bahwa awak media (S-tim) sebagai pewarta dari media yang menerbitkan serta menayangkan berita sanggahan dan hak jawab tersebut,telah atau pernah mendatangi kepala desa Mekarsari dan mendapat keterangan secara langsung dari kepala desa mengenai adanya program sumur bor yang diperuntukkan bagi warga masyarakat rt 01rw 02 desa Mekarsari

‌Dan dalam bagian isi paragraf berita hak jawab tersebut,kepala desa menerangkan bahwa"sejak awal sumur bor di bangun,sumur bor tersebut tidak bertahan lama,karena adanya air yang dirasa oleh masyarakat rt 01 rw 02 menjadi kuning dan berbau serta sumur bor yang ahirnya rusak.sehingga akhirnya menjadi terbengkalai terjadi kerusakan yang ahirnya terbengkalai lalu diperbaiki oleh salahsatu warga bersama masyarakat dan pengurus rt dan rw,tetapi airnya.masih berwarna kuning dan berbau,sehingga warga lebih memilih mengambil air dari sumber mata air yang lain yang berada di sekitar wilayah desa Mekarsari .

Dengan adanya berita hak jawab yang telah beredar oleh salah satu media yang menjawab pemberitaan dari Mediakasasi.com, awak Mediakasasi.com memberikan tanggapan bahwa berita hak jawab terkesan salah alamat,karena seharusnya kepala desa memberikan hak jawab kepada Mediakasasi.com,tapi koq malah memberikan hak jawab kepada media lain.

Selain itu,setelah dicerna bagian dari isi berita sanggahan dan hak jawab tersebut,seperti yang pernah diceritakan oleh rekan dari S-tim kepada awak media kasasi .com,sambil memperlihatkan bukti rekaman video dari hasil investigasi yang dilakukan olehnya,memang benar kalau rekan dari S-tim tersebut pernah datang dan bertemu langsung dengan kades,namun mengenai kondisi air yang kuning dan beraroma bau,itu sangat berbeda dan bertolak belakang karena hasil dari investigasi yang dilakukan oleh nya,kondisi air tidak kuning dan tidak beraroma bau,bahkan sebaliknya kondisi air dari sumur bor yang ditampung kedalam toren penampung jelas bening dan tidak menimbulkan aroma bau.***(MK0036).