Bandung Raya
SK Kepala Desa di Kabupaten Bandung Tak Kunjung Datang
- Rabu, 26 Juni 2024 | 12:14 WIB
| Rabu, 2 Agustus 2023 | 18:02 WIB
Sumur dangkal(sibel)milik warga Babakan Asri yang diduga dijual oleh kepala desa
Mediakasasi.com, kabupaten Bandung - Terjadi simpang siur atau berbeda keterangan antara Nandi sebagai ketua RT 01 RW 02 desa Mekarsari kecamatan Pasirjambu dengan warga penerima manfaat terkait dugaan jual beli aset warga yang sumbernya dari bantuanPemerintah daerah yang di lakukan oleh kepala desa.
Pasalnya,menurut keterangan warga kampung Babakan Asri yang tidak mau disebut nama dan identitasnya,kepada mediakasasi.com dia mengatakan bahwa di kampungnya telah terjadi jual beli sumur bor/sumur dangkal (sibel) yang semula dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat warga Babakan Asri kini telah dijual oleh kepala desa kepada pemilik villa KDMR.
"Beberapa hari yang lalu saya sempat mendengar desas desus bahwa sumur bor atau sumur dangkal dari program Pamsimas atau sibel tersebut telah dijual oleh kepala desa(Feri Januar)kepada (i) sebagai pemilik villa KDMR.Bahkan saya pernah menegur kepada ketua RT 02 (Ohen) agar jangan berani menandatangani kertas kosong,namun ohen bilangnya terpaksa karena disuruh oleh ketua RW,dan ketika saya desak, ohen menjelaskan ternyata tandatangan tersebut yang pada ahirnya dipergunakan untuk jual beli sumur dangkal(Sibel)tersebut," papar warga yang tidak mau disebut namanya tersebut.
Disisi lain,Nandi, ketua RT 01 RW 02 mewakili kepala desa Mekarsari menjelaskan saat dikonfirmasi Mediakasasi.com pada Selasa 01/08/2023 dihadapan kepala desa Nandi menjelaskan bahwa di wilayahnya tidak terjadi kasus jual beli sumur dangkal yang dilakukan oleh kepala desa kepada pemilik villa,Nandi pun menerangkan bahwa air dari sibel tersebut berwarna kuning dan tercium aroma bau,katanya.
Kepala desa pun menambahkan keterangan yang dipaparkan oleh Nandi,"Justru pemilik villa yang telah memberi kontribusi kepada warga dengan menyumbang pipa paralon untuk memenuhi kebutuhan air yang bersumber dari air mata pegunungan,"imbuhnya
Masih menurut warga yang tidak mau disebut namanya,Dia sempat mendengar perselisihan antara Ayi dengan Nandi(ketua RT 01) yang sempat menegur kepada menantunya agar jangan berani terlibat dugaan jual beli aset warga Babakan Asri yang bersumber dari bantuan pemerintah,yang dilakukan oleh kepala desa,dan menurut info darinya sibel tersebut di jual seharga 10 juta lebih.
Dan sepengetahuan saya sewaktu pelaksanaan pengeboran,petugas dari Dinas terkait beberapa kali datang untuk mengawasi dan memeriksa air yang keluar dari hasil pengeboran,petugas dari dinas tersebut menerangkan bahwa hasil pemeriksaan air tersebut mengatakan bening,jernih dan layak dikonsumsi,pungkasnya.
Kalau menganalisa dari kedua keterangan yang berbeda,Mediakasasi.com mempunyai tanggapan perlu adanya pengawasan dan pemeriksaan atau tindaklanjut yang lebih serius oleh dinas terkait beserta APH atau APIP guna mencari kebenaran dari permasalahan tersebut,karena permasalahan tersebut sangat jelas merugikan warga masyarakat desa Mekarsari kecamatan Pasirjambu yang pada hususnya warga masyarakat RW 02 kampung Babakan Asri.***(Red).
Bagikan melalui