Bandung Raya
Dibawah Pita Peresmian RSUD BEDAS Cimaung Nampak Keramik Pecah
- Selasa, 14 Maret 2023 | 20:47 WIB
| Senin, 9 Mei 2022 | 07:56 WIB
Kadishub Kab Bandung Iman Irianto Sudjana bersama jajaran kepolisian Polresta Bandung pantau situasi lapangan. (Foto : Arif)
Mediakasasi.com, Kab Bandung--
Ratusan ribu kendaraan pemudik tumpah ruah di jalur lingkar selatan Nagreg pada puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu (8/5/2022).
Antrean kepadatan kendaraan roda empat, bus maupun roda dua terjadi di jalur tersebut dengan kondisi lancar padat merayap.Hal ini berkat rekayasa lalu lintas dan kesigapan petugas.
Berdasarkan pantauan, para petugas pun tampak bekerja lebih ekstra untuk mengatur kendaraan yang terus berdatangan melakukan perjalanan arus balik setelah libur panjang lebaran hampir usai.
Dari data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat :
1. Sejak H+2, H+3, H+4 hingga H+5 volume kendaraan arus balik memang cukup tinggi.
2. Sejak H+2 sudah ratusan ribu kendaraan melintas Nagreg per 24 jam. Tercatat pada H+2 lebaran sebanyak 104.390 kendaraan, kemudian pada H+3 meningkat menjadi 115.935 kendaraan melintas.
3. Kemudian pada hari Sabtu (07/05/2022) atau H+4 lebaran, volume kendaraan melintas Nagreg kembali meningkat menjadi 116.037 kendaraan.
4. Puncaknya terjadi pada hari Minggu (08/05/2022) atau H+5 lebaran. Terhitung sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, total jumlah kendaraan melintas Nagreg dari arah Timur (Garut/Tasik) menuju Barat (Bandung) sebanyak 125.989 kendaraan.
"Kami prediksi ini merupakan puncak arus balik. Walaupun terdapat kebijakan anak sekolah yang baru akan masuk pada tanggal 12 Mei 2022, namun aktifitas atau rutinitas lain banyak yang akan tetap dilaksanakan pada hari senin tanggal 09 Mei 2022," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Iman Irianto Sudjana, Senin (9/5/2022).
Ia menambahkan bahwa walaupun sejak H+2 hingga H+5 volume kendaraan sangat tinggi melintasi Nagreg, namun tidak terjadi kepadatan/kemacetan lalu lintas yang panjang.
" Semua ini berkat kesigapan jajaran Polresta, Dishub, TNI dan dibantu oleh Satpol PP dan unsur lainnya dalam melaksanakan rekayasa lalu lintas dan pengamanan jalur, serta tak kalah pentingnya faktor kapasitas jalan di wilayah Kabupaten Bandung cukup memadai untuk menampung volume kendaraan-kendaraan pemudik yang sedang melaksanakan perjalanan balik dan kepulangan arus wisata," pungkas Iman Irianto.*** (Arif)
Editor : Aripudin
Bagikan melalui